Sementara itu, Kepala Desa Karyabakti Sunadi mengatakan, pihaknya sudah berupaya mengajukan perbaikan jembatan melalui DPRD untuk disampaikan Pemkab Cianjur, Pemprov Jabar dan Pusat.
"Pertama pada tahun 2006 lalu tetapi kekuatan nya hanya satu bulan hancur,terus terakhir dibangun pada tahun 2017 kemarin. Namun sama hancur lagi," katanya.
Sunadi menjelaskan, selain untuk warga jembatan tersebut juga merupakan akses yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha dibidang pertanian.
"Sangat perlu untuk perekonomian juga karena rata rata warga disini penghasil pertanian gula aren,buah pepaya california untuk dikirim ke luar Cianjur," ucapnya.
Baca Juga:Heboh Guru Futsal di Bogor Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Siswa Laki-Laki
Kontributor : Fauzi Noviandi