SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku prihatin akan pencemaran Sungai Cikaniki di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Dugaan sementara, Sungai Cikaniki tersebut tercemar limbang tambang ilegal di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tidak hanya di sana, Situ Citongtut di Kecamatan Gunung Putri juga tercemar limbang perusahaan.
Politisi Gerindra tersebut menilai aksi pencemaran seperti itu memiliki dampak negatif bukan hanya pada saat ini tapi juga generasi masa depan.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Tembus 1016 Sehari, Polisi Bakal Tingkatkan Patroli
"Saya mengajak kepada kita semua agar perduli terhadap kelestarian lingkungan hidup kita. Jangan sampai kita mewariskan kerusakan pada anak dan cucu kita," ujarnya, kepada wartawan.
Untuk itu, Rudy meminta semua elemen masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan hidup. Menurut dia. menjaga lingkungan hidup bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah melainkan tanggungjawab bersama-sama.
"Kalau semua menjaga kesadaran untuk tidak merusak dan juga ikut menjaga sungai dan alam kita, itu bisa meminimalisir aksi pencemaran," katanya
Selain itu, ia juga meminta kepada aparat hukum untuk menindak siapapun yang secara sengaja mencemari lingkungan hidup.
"Harus ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.
Baca Juga:Warga Bogor Panik Rasakan Gempa Banten
Seperti diketahui, ribuan ikan ditemukan mati di Sungai Cikaniki, beberapa saat setelah aparat merazia aktifitas penambang emas tanpa izin (Peti) di Kampung Lukut, Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung. Bangkai-bangkai ikan tersebut, menjadi rebutan warga untuk dikonsumsi.
Kejadian serupa juga terjadi di Situ Citongtut pada pertengahan Januari yang lalu. Saat ini, kasus dugaan pencemaran situ tersebut sedang dalam penyelidikan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.