SuaraBogor.id - Crazy Rich Malang yakni Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Permana alias Juragan 99 belakangan ini menjadi perhatian publik, gara-gara pamer makan bubur di pinggir jalan.
Diketahui, pengusaha kecantikan tersebut mendapatkan sorotan pedas dari Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus.
Dia menilai bahwa Shandy dan suami melanggar fasilitas pejalan kaki dan tunanetra dengan makan di pinggir jalan. Ia minta kesadaran pasangan Crazy Rich itu untuk minta maaf.
"Seharusnya mereka punya adab. Jangan malu untuk menjadi warga negara yang baik. Dia bisa datang ke Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya dengan gentleman, mengaku bahwa dirinya sudah melanggar, minta ditilang," kata, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Warganet Bikin Foto Editan Buat Menangkan Sepeda L'Etape dari Juragan 99, Sampai Trending Twitter
"Ini agar menjadi edukasi masif. Hal-hal seperti ini bakal menimbulkan multiplier effect. Semoga mereka bisa meminta maaf dan menyerahkan diri ke penegak hukum," imbuhnya.
Sementara dikritik, Shandy dan Gilang nampaknya santai menyikapi hal tersebut.
Di samping itu, sosok Crazy Rich asal Malang ini dikenal sebagai pengusaha yang sangat dermawan dan juga rajin bersedekah.
Kendati sudah kaya raya, keduanya tak pernah lupa untuk memberi terhadap sesama dan mereka yang membutuhkan.
Sebelum menjadi Crazy Rich Malang, Shandy dan Gilang meniti kariernya dari nol. Bahkan, Gilang dulunya hanya sebagai tukang cuci motor.
Baca Juga:5 Potret Akrab Ririe Fairus dan Mommy ASF, Sama-sama Pernah Diselingkuhi Suami
Meniti karier dari bawah, kini Gilang dan Shandy sukses dengan memiliki banyak bisnis dan membuat hidupnya dilimpahi kekayaan.
