SuaraBogor.id - Percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh selebgram Ayu Aulia bikin geger publik. Beruntung bagi Ayu Aulia, ia masih bisa diselematkan.
“Memang betul ada percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Ayu Aulia. Yang bersangkutan sudah dalam penanganan rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, mengutip dari terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (23/2).
Sementara itu, Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi menjelaskan kronologi percobaan bunuh diri Ayu Aulia.
Beddy menyampaikan bahwa Ayu Aulia ditemukan hendak melakukan bunuh diri di apartemennya di lantai 8 di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 22 Februari 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.
“Pukul 18.00 WIB, Saudara Timoti N Hamonangan (asisten korban) melaporkan kejadian percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Ayu Aulia kepada pihak sekuriti petugas lobby, kemudian sekuriti melakukan cek TKP,” jelas Kompol Beddy.
“Pukul 19.40 WIB, salah satu asisten dari Ayu Aulia atas nama Jery tidak memperkenankan petugas kepolisian untuk masuk dengan alasan dari pihak keluarga tidak mengijinkan, karena korban sedang ditangani oleh keluarga korban dan nanti kalau semuanya sudah selesai baru akan melapor ke kepolisian,” jelasnya.
Sekitar pukul 19.52 WIB, manajemen apartemen menemui kedua asisten Ayu Thalia dan meminta supaya polisi diperbolehkan masuk untuk olah TKP.
Pukul 20.05 WIB polisi baru bisa masuk ke unit apartemen Ayu Aulia dengan pendampingan manajemen apartemen.
“Hasil dari pemeriksaan TKP di dapatkan ada bercak darah yang berada di sofa ruang tamu apartemen, kemudian bercak darah di kamar, di selimut dan seprei serta bercak di dalam kamar mandi,” jelasnya.
Baca Juga:Curhat Galau Ayu Aulia Dalam Surat Wasiat, Ungkap Ketakutan Hingga Singgung Zikri Daulay
Belum diketahui secara pasti motif percobaan bunuh diri yang dilakukannya. Namun ada dugaan bahwa ia mengalami depresi akibat diminta aborsi oleh seorang pria berinisial RB.
“Ayu Aulia menulis surat wasiat sebelum melakukan percobaan bunuh diri di apartemennya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam surat tersebut, dia mengungkap permintaan aborsi dari seorang pria berinisial RB” tulis unggahan akun di sosial media, Twitter.
Catatan redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.