SuaraBogor.id - Politisi PDI Perjuangan, Kapitra Ampera menegaskan bahwa Gus Nur telah melakukan pelecehan terhadap agama Islam. Hal ini kata Kapitra karena Gus Nur mengolok-olok suara azan dengan gonggongan anjing.
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan Gus Nur diduga kumandangkan azan lalu disertai dengan suara meniru gonggongan anjing.
Gus Nur dalam video itu menyampaikan kritik terkait pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tentang perlunya mengatur pengeras suara tempat ibadah.
Gus Yaqut kemudian juga menganalogikan dalam satu kompleks perumahan tetangga kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong dalam waktu yang bersamaan.
Baca Juga:Heboh Video Gus Nur Diduga Kumandangkan Azan Sambil Tiru Gonggongan Anjing, Langsung Banjir Kecaman
Menurut Kapitra, kritik yang dilakukan kepada Gus Nur kepada Menteri Agama justru yang melecehkan agama.
"Itu melecehkan agama, melecehkan azan. Itu bukan lagi mengkritik Menag, tetapi dia memperolok-olok panggilan salat," tegas Kapitra, mengutip Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (28/2).
Menurut mantan pengacara Rizieq Shihab itu , seharusnya Gus Nur menyampaikan kritik dengan cara yang benar.
"Dia azan terus menirukan gonggongan anjing, itu penodaan terhadap agama itu. Tidak boleh itu," tambahnya.
"Cara mengoreksi seperti Gus Nur itu melecehkan Islam itu sendiri," tutupnya.
Baca Juga:Kumandangkan Azan Sambil Tirukan Gonggongan Anjing, Gus Nur Disemprot Habis-habisan Aktivis NU