SuaraBogor.id - Penyebab kemacetan yang terjadi di Puncak Bogor bukan hanya kendaraan mogok saja di sejumlah titik, namun jutaan motor yang susah untuk diatur masuk kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana mengatakan, kepadatan terjadi karena kendaraan roda dua menuju Puncak maupun Jakarta cukup banyak, pada Minggu (27/2/2022).
"Sehingga ada yang parkir di bahu jalan atau pun yang mengarah ke Puncak atau Jakarta itu banyak, sehingga mereka itu (pengendara roda dua, red) berebut jalan. Akibatnya, roda empat yang lainnya tidak bergerak,” ujarnya.
Ketut menuturkan, kemacetan yang terjadi hingga belasan jam di kawasan Puncak itu terjadi sejak Minggu sore kemarin hingga Senin dini hari tadi.
Baca Juga:Rudy Susmanto Maknai Isra Mi'raj Sebagai Simbol Transformasi
Titik kemacetan berpindah dari titik Gadog hingga Masjid Atta’awun Puncak. Akibat kemacetan juga banyak kendaraan mematikan kendaraannya di tengah jalan.
“Arus itu terjadi sejak sore sampai dengan pukul dua dini hari tadi. Sempat stagnan tidak bergerak. Bahkan beberapa kendaraan mematikan kendaraannya saking tidak bergeraknya. Stagnan namun berpindah pindah (titik macet). Tidak bisa ditempat. Jadi pertama di bawah. Kemudian di taman Safari. Berpindah lagi diatasnya (arah kebun teh),” terangnya.
Ketut menyebut jumlah motor yang masuk kawasan puncak mencapai jutaan. Hal itu melihat estimasi kemacetan ruas jalan dengan panjang jalan. Namun pihak Kepolisian Resor Bogor tidak memiliki jumlah pasti karena tidak mengecek mengunakan alat ataupun menyiagakan anggota yang menghitung jumlah kendaraan roda dua.
“Kalau kita prediksi bukan puluhan ribu tapi jutaan ya. Banyak sekali sepeda motor dari jakarta ke puncak dan sebaliknya. Sepanjang satu kilo roda dua semua. Namun kita tidak bisa memperkirakan angka realnya karena kita tidak ada apat mengecek ataupun anggota yang mengecek jumlah kendaraan roda dua yang naik maupun yang turun,” jelasnya.
Ketut menyampaikan sejak Minggu Sore, Satlantas Polres Bogor tetap mengantisipasi biar tidak terjadi kemacetan yang berkelanjutan. Petugas gabungan terus mengurai kemacetan lalu lintas dengan jam 02.00 WIB, Senin 28 Februari 2022 itu arus sudah kembali normal.
Baca Juga:Terjebak Macet di Puncak, Legislator Gerindra Desak Kementerian PUPR Lakukan Ini