SuaraBogor.id - Tidak hanya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Ade Yasin juga memberikan tanggapan mengenai permasalahan yang sempat viral di kalangan masyarakat Indonesia, mengenai Menag Yaqut membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Ade Yasin berharap dengan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik tentunya hal tersebut menjadi salah satu bentuk komitmen yang nantinya akan dilihat oleh masyarakat, bahwa Kabupaten Bogor baik-baik saja, lancar-lancar saja dan tidak ada kendala satu hal apapun.
“Termasuk kaitan-kaitan yang sekarang sedang beredar di masyarakat, saya kira tidak perlu di besar-besarkan, karena yang suaranya nyaring itu tidak hanya Azan dan guguk, tapi juga ada dangdutan dan lain lain, itu tidak perlu di permasalahkan yang penting adalah keyakinan kita terhadap keimanan kita masing-masing,” kata Bupati Bogor Ade Yasin.
Politisi PPP ini mengatakan, bahwa pada dasarnya suara Azan harus keras karena membangunkan orang-orang yang sedang terlelap tidur dan dalam keadaan asyik berkegiatan untuk segera berganti dan bergegas bangun untuk menunaikan ibadah salat.
Baca Juga:Heboh Lamaran Sultan di Rembang Bawa Seserahan Honda Brio dan Motor PCX
“Membangunkan orang yang mereka sedang asyik baca buku dan nonton TV sedang asik nonton Sinetron Ikatan Cinta ya itu harus di bangunkan dengan suara azan yang keras,” kata Ade Yasin dengan sedikit candaan.
Berbeda dengan Wali Kota Bogor Bima Arya, yang memilih enggan memberikan tanggapan mengenai hal tersebut, justru Bupati Bogor Ade Yasin mengharapkan masyarakat tidak membesar besarkan permasalahan yang bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan.
“Mari kita sikapi dengan bijaksana, walaupun saya sebagai muslim tidak setuju dengan pernyataan itu tetapi kita lebih baik meredamkan masalah ini,” tuturnya.
“Paling tidak, tidak ada lagi aspirasi-aspirasi yang di selesaikan di jalanan,” tambahnya.
Kontributor : Devina Maranti