SuaraBogor.id - Surah Al Zalzalah merupakan Surah ke-99 dalam kitab suci Al Quran. Arti dari surah Al zalzalah yaitui kegoncangan. Surah yang terdiri dari 8 ayat ini diturunkan di Madinah setelah surah An-Nisa, sehingga tergolong dalam surah Madaniyah.
Al Zalzalah sendiri diambil dari kata 'zilza' yang artinya kegoncangan yang dahsyat.
Isi tafsiran surah ini menjelaskan bahwa bumi yang bergoncang, tidak hanya itu di akhir surat juga dijelaskan bahwa nantinya segala sesuatu yang berhubungan dengan amal manusia akan nampak sekecil apapun itu.
Turunnya surah Az-Zalzalah ini disampaikan oleh Sa'id bin Jubair.
"Saat itu, kaum muslimin menganggap bahwa orang yang bersedekah dengan sedikit harta tidak memperoleh pahala. Demikian juga orang yang berbuat dosa kecil, seperti mengumpat, mencuri penglihatan, berbohong [yang tak berbahaya], dan sebagainya tidak termasuk perbuatan tercela. Mereka juga menganggap bahwa ancaman neraka dari Allah hanya diperuntukkan bagi orang-orang berbuat dosa besar, maka turunlah ayat Az-Zalzalah ayat 7-9," (H.R. Ibnu Abi Hatim).
Kali ini kita akan membahas tentang bacaan dan arti dari surah Al zalzalah. Semoga bermanfaat, dapat dipraktikkan dan diamalkan.
Bacaan Surah Az-Zalzalah Latin dan Artinya
Idzaa zulzilatil ardhu zilzaalahaa
Artinya: "Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat"
Wa-akhrojatil ardhu atsqoolahaa
Artinya "Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat [yang dikandung]-nya"
Waqoolal insaanu maa lahaa
Artinya: "Dan manusia bertanya: 'Apa yang terjadi dengan bumi ini?
Yauma-idzin tuhadditsu akhbaarohaa
Artinya: "Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya"
Bi-anna robbaka auhaa lahaa
Artinya: "Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan [yang sedemikian itu] kepadanya."
Yaumaidziy yashdurun naasu asytaatal liyuraw a’maalahum
Artinya: "Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka [balasan] semua perbuatannya"
Famay ya’mal mitsqoola dzarrotin khoiroy yaroh
Artinya: "Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat [balasan]-nya"
Wamay ya’mal mitsqoola dzarrotin syarroy yaroh
Artinya: "Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat [balasan]-nya."
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati