"Harga bawang merah dari sebelumnya Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu per kilogram, dan cabai rawit merah semula Rp 50 ribu per kilogram naik ke angka Rp 65 ribu per kilogram," kata dia.
Selain itu, kata Wandi, untuk harga cabai tanjung merah naik dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
"Kenaikan sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Cabai rawit merah yang mengalami kenaikan signifikan dari sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram," kata Wandi.
Ia mengatakan, kenaikan harga sejumlah komoditas sayuran itu dipengaruhi kondisi cuaca yang berdampak pada hasil panen para petani.
"Pasokan sayuran dari sejumlah distributor berjalan normal, namun pasokanya berkurang. Semula bisa mendapatkan sebanyak 100 kilogram per hari, kini hanya mencapai 50 kilogram," ujarnya.
Wandi menambahkan, kenaikan harga yang terjadi juga karena menjelang bulan puasa, dimana permintaan masyarakat mengalami peningkatan.
"Semoga saja harga seluruh komoditas sayuran dapat kembali normal, sehingga penjualan stabil. Konsumen juga tidak mengurungkan niatnya berbelanja," tandasnya.
Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Wahyu Ginanjar memastikan pasokan komoditas bahan pokok menghadapi bulan puasa aman.
"Hingga saat ini masih terpantau aman, ketersediaan komoditas bahan pokok di pasaran masih cukup. Hanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, tapi masih batas normal," katanya.
Baca Juga:Bersedia Divaksin COVID-19, Polda Lampung Beri Minyak Goreng Gratis
Kontributor : Fauzi Noviandi