Surah Asy Syam, Menjelaskan Tentang Fenomena Alam yang Terjadi di Bumi

Surah Asy Syam merupakan surat makkiyah yang menjelaskan tentang fenomena alam dan azab Allah SWT terhadap kaum Tsamud.

Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 08 Maret 2022 | 14:50 WIB
Surah Asy Syam, Menjelaskan Tentang Fenomena Alam yang Terjadi di Bumi
Ilustrasi Al Quran. (Pixabay/Pexels)

SuaraBogor.id - Surah Asy Syam adalah surah ke 91 dalam Al Quran. Surah Asy Syam terdiri dari 15 ayat yang diturunkan di Makkah. Surah Asy Syam termasuk surat Makkiyah.

Surah Asy Syam dapat dibaca saat sholat berjamaah maupun sendiri. Surah Asy Syam menjelaskan tentang sumpah Allah SWT tentang fenomena astronomi seperti matahari, bulan, malam, siang, langit, dan bumi.

Kemudian pada ayat ke 7 hingga 11, membahas jiwa manusia yang harus disucikan dari kejahatan.

Bagian akhir Surah Asy Syam menjelaskan tentang kaum Tsamud. Kaum ini dikenal dengan kemampuannya memahat bukit dan gunung kemudian dapat dijadikan tempat tinggal. Kaum ini tidak mau mendengarkan. Ia tidak mau mengikuti ajaran Nabi Saleh.

Baca Juga:Surat Yasin Full Arab Saja PDF, Lengkap dengan Tafsir Surah Yasin

Nabi Saleh memiliki mukjizat berupa onta betina hamil yang ia suruh minum bergantian di sumur dengan kaum Tsamud, tetapi mereka tidak mau.

Padahal pada hari ketiga onta itu minum, Kaum Tsamud dapat memerah susunya.

Kaum ini durhaka dan menyembelih onta tadi. Atas tindakan tersebut, Allah SWT memberi azab berupa gempa, petir hingga semua yang ada di sana rata dengan tanah. Rasulullah SAW bersabda kepada Muadz bin Jamal al Anshari:

" Apabila kamu mengimami manusia, maka bacalah surah asy-Syams wa dhuhaha (asy-Syams), Sabbihisma Rabbika al-A'la (Surah Al-A'la), dan Iqra' Bismi Rabbika (Surah Al-Alaq), serta Wal-Laili idza Yaghsya (Surah al-Lail)" (H.R. Muslim 710).

Berikut bunyi Surah Asy Syam

Baca Juga:Khasiat Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Surah Yasin Full Arab

  1. wasy-syamsi wa uh
  2. wal-qamari i talh
  3. wal-qamari i talh
  4. wal-laili i yagsyh
  5. was-sam`i wa m banh
  6. wal-ari wa m ah
  7. wa nafsiw wa m sawwh
  8. fa al-hamah fujrah wa taqwh
  9. qad aflaa man zakkh
  10. wa qad khba man dassh
  11. kaddaba amdu biagwh
  12. idimba'aa asyqh
  13. fa qla lahum raslullhi nqatallhi wa suqyh
  14. fa kaabhu fa 'aqarh fa damdama 'alaihim rabbuhum biambihim fa sawwh
  15. wa l yakhfu 'uqbh

Terjemahan:

Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang apabila menampakkannya, demi malam apabila menutupinya (gelap gulita), demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),

demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan) maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

(Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim), ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, "(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya." Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah), dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.

Demikian penjelasan terkait dengan Surah Asy Syam. Surah Asy Syam dapat dibaca ketika sholat maupun setelah sholat.

Surah Asy Syam menjelaskan tentang fenomena alam dan juga kaum Tsamud. Azab yang diberikan kepada kaum Tsamud adalah karena mereka tidak mengikuti Nabi Saleh.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

REKOMENDASI

News

Terkini