Kabar Baik, Kasus Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Bogor Meningkat, Capai 1.150 Orang Per Hari

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan, per 7 Maret 2022, kasus sembuh tembus di atas 1.000 orang dalam sehari.

Andi Ahmad S
Selasa, 08 Maret 2022 | 20:11 WIB
Kabar Baik, Kasus Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Bogor Meningkat, Capai 1.150 Orang Per Hari
Bupati Bogor Ade Yasin [Antara]

SuaraBogor.id - Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Bogor soal kasus Covid-19. Sebab, saat ini kasus sembuh dari Covid-19 mengalami peningkatan per harinya.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan, per 7 Maret 2022, kasus sembuh tembus di atas 1.000 orang dalam sehari.

“Update 7 Maret 2022, tambahan 1.150 kasus sembuh,” ujar Ade Yasin.

Jumlah total kasus sembuh pun di Kabupaten Bogor pun kini mencapai 71.677 orang. Sementara untuk penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, kini juga terus mengalami penurunan.

Baca Juga:Kasus COVID-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 30.148, Jawa Tengah Sumbang 2.682

Setelah sebelumnya sempat di angka 1.000-an kasus sehari, kini sudah turun ke angka 200-an kasus sehari. Ini merupakan penurunan yang sangat signifikan.

“Tambahan 276 kasus konfirmasi positif. Kemudian untuk jumlah konfirmasi aktif kini berada di angka 14.261 orang,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin.

Berikut data Covid-19 di Kabupaten Bogor per tanggal 7 Maret 2022 mulai dari tingkat kesembuhan, kasus positif, konfirmasi aktif, pindah keluar bogor, sampai yang meninggal dunia.

Untuk total kasus Positif Covid-19 masih dikisaran angka 86.530 Kasus.

Sementara angka kesembuhan mulai mengalami peningkatan yang pesat diangka 71.677 Orang .

Baca Juga:Update Kasus Positif Covid-19 di SMAN 1 Bantul: Sebanyak 15 Orang Sudah Sembuh

Dan yang meninggal dunia diangka 586 Orang Konfirmasi Aktif Covid-19 juga masih berada dikisaran 14.261 Orang. Untuk yang pindah alamat ke luar Bogor yaitu 6 Orang .

Sementara untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di tanggal yang sama tidak mengalami penambahan kasus yang signifikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini