SuaraBogor.id - Surah Al Maun dan artinya. Surah Al Maun menjelaskan tentang barang-barang yang berguna. Surah Al Maun terdiri atas tujuh ayat yang menjelaskan terkait akhlak pendusta agama dan akhirat. Surat ini merupakan peringatan untuk orang beriman dan celaan bagi orang-orang kafir.
Surat Al Maun merupakan surat ke 107 dalam Alquran. Surat Al Maun merupakan surat Makkiyah, yang berarti surat ini diturunkan di Kota Mekkah. Berikut lafal Surah Al Maun dan artinya:
Aro'aital ladzii yukadzdzibu bid diin. Fadzaalikal ladzii yadu’ul yatiim. Walaa yahudldlu ‘alaa tho’aamil miskiin. Fawailul lil musholliinal ladziina hum ‘an sholaatihim saahuun. Alladziinahum yuroo'uun. Wayamna’uunal maa’uun
Artinya, "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS. Al Maun: 1-7)
Baca Juga:Semprot Gus Nur Tafsirkan Alquran Sembarangan, Gus Baha: Beginilah Ulama Tak Berilmu
Surah Al Maun berada di antara surat At Takasur dan Al Kafirun. Terkadang, Surah Al Maun disebut juga sebagai surat Ad Din, At Tkzib, Al Yatim dan Ara’aita.
Surah Al Maun pada ayat 1 hingga 3 menjelaskan tentang Abu Sufyan yang sering menyembelih unta setiap pekan, ia juga kerap menghardik anak yatim. Ia mengusir anak itu dan tidak diberi daging unta kepada anak tersebut ketika ia memintanya.
Kemudian Allah SWT menurunkan Surah Al Maun sebagai peringatan kepada kaum-kaum munafik dan penyiksa anak yatim. Kaum munafik di sini adalah bagi yang shalat tapi tujuannya untuk pamer. Mereka pelit dan tidak akan shalat ketika tidak ada yang melihatnya.
Dalam Surah Al Maun juga menjelaskan orang beriman yang celaka dalam imannya. Mereka yang lalai dalam shalat, riya, dan enggan memberikan bantuan kepada orang lain.
Demikian penjelasan terkait dengan Surah Al Maun dan artinya. Selanjutnya diketahui bahwa Allah SWT telah memberikan peringatan bagi orang yang tidak mematuhi perintah-Nya dan Allah SWT tidak menyukai orang munafik dan yang menyiksa anak yatim.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma