“Tafsir lain juga disampaikan oleh Tafsir Al Madinah Al Munawwarah atau Markaz Ta’dzhim Al Quran di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, profesor Fakultas Al Quran Universitas Islam Madinah:
Allah memperingatkan orang-orang beriman dari prasangka buruk terhadap sesama mukmin, jauhilah perbuatan itu, karena sebagian prasangka itu akan menjerumuskan pelakunya ke dalam dosa.
Dan Allah melarang mereka untuk tidak mencari-cari aib dan keburukan sesama muslim; melarang mereka menyebutkan hal yang tidak dia sukai dari saudaranya seagama ketika dia tidak bersamanya (menggunjingnya), dan Allah memperingatkan dengan berfirman:
Hai kaum muslimin, apakah salah satu dari kalian suka memakan daging saudaranya seiman yang telah meninggal?! Sebagaimana kalian tidak menyukainya, maka demikianlah kalian seharusnya tidak menyukai ghibah atau menggunjingnya. Bertakwalah kepada Allah dengan mentaati perintah-Nya. Allah Maha Mengampuni dan Mengasihi hamba-hamba-Nya yang beriman.”
Baca Juga:Surat Al Hujurat Ayat 12: Larangan Ghibah dan Berprasangka Buruk
Tafsir lain terkait ayat tersebut juga disampaikan oleh Tafsir Al-Wajiz atau Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, Pakar Fiqih dan Tafsir Negeri Suriah:
“Wahai orang-orang mukmin jauhilah anggapan-anggapan yang terlalu banyak, yang mana itu adalah anggapan buruk kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya sebagian dosa itu mengarahkan pada dosa yang pelakunya harus dihukum, yaitu anggapan buruk bagi orang-orang yang berbuat baik. Adapun orang yang berbuat keburukan dan kefasikan itu maka anggapan buruk itu diperbolehkan sebagai tanda sebagaimana yang tampak dari diri mereka.
Janganlah kalian mencari-cari aib dan aurat orang lain yang seharusnya tetap tertutupi. Janganlah menggunjing satu sama lain. Gunjingan yaitu saat kamu menyebut saudaramu dengan hal yang dibenci olehnya. Apa salah satu kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah menjadi bangkai.
Sesungguhnya menggunjing itu menyerupai memakan bangkai manusia. Ini adalah gambaran perbuatan menggunjing dengan gambaran paling buruk dalam watak dan akalnya. Memakan daging manusia itu adalah sesuatu haram yang sangat kotor, hal itu serupa dengan menggunjing. Keduanya itu buruk.
Baca Juga:Surat Al Hujurat Ayat 10: Berisi Tentang Persaudaraan
Bertakwalah kepada Allah dengan mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya. Sesungguhnya Allah Dzat yang menerima taubat dan Maha Menyayangi hamba-hambaNya yang bertaubat. Ibnu Juraij berkata:
“Mereka beranggapan bahwa ayat ini diturunkan untuk Salman Al-Farisi yang makan lalu tertidur pulas. Kemudian seorang laki-laki menyebutkan makannya dan tidurnya Salman, lalu turunlah ayat ini.”
Demikian lafal dan terjemahan Surah Al Hujurat Ayat 12. Berdasarkan terjemahan Surah Al Hujurat Ayat 12 di atas, dapat diketahui bahwa Allah SWT memerintahkan kepada umat muslim untuk menjauhi prasangka.
Prasangka itu sebagian besarnya adalah dosa. Umat muslim juga dilarang mencari-cari kesalahan orang lain. Umat muslim juga dilarang menggunjing orang lain.
Hal tersebut seperti suka memakan daging saudaranya yang sudah mati dan itu adalah hal yang menjijikkan.