SuaraBogor.id - Curug Bidadari menjadi obyek wisata alam kesekian yang dimiliki Bogor. Destinasi yang berada di kawasan Sentul Park Paradise ini menawarkan keindahan alami air terjun di daerah perbukitan yang asri.
Curug Bidadari memiliki ketinggian sekitar 40 – 75 meter dengan lebar 7 meter. Dahulu lokasi ini dikenal sebagai Curug Bojong Koneng, sesuai nama desa tempat air terjun ini berada.
Airnya bersumber dari kumpulan mata air alami hutan lindung di daerah tersebut
Selain bisa menikmati keindahan air terjun, pengunjung dapat berenang di fasilitas kola yang disediakan. Kolam renang ini tidak cuma untuk orang dewasa. Ada kolam dengan kedalaman 30 cm yang khusus untuk anak-anak.
Baca Juga:Libur Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi, Kunjungan Wisatawan ke Bantul Tembus 60 Ribu
Hal ini membuat Curug Bidadari cocok untuk berwisata bersama keluarga. Sebelum mengunjungi kawasan wisata tersebut, simak wahana-wahana yang jangan sampai terlewatkan berikut ini.
1. Menikmati Keindahan Air Terjun
Air terjun setinggi 40 meter di Curug Bidadari masih mengalirkan air alami yang jernih dari sumber hutan lindung Sentul. Sensasi kesegaran air terjunnya pun bisa terasa.
Selain itu, pemandangannya yang unik juga cocok untuk dijadikan background foto. Perpaduan derasnya air terjun dan kolam air yang hijau kebiruan menciptakan hasil foto menawan.
2. Liburan di Kolam Renang
Baca Juga:3 Wisata Alam di Puncak yang Indah dan Bisa Hilangkan Rasa Penat
Kolam Renang yang ada di bawah Curug Bidadari bisa dibilang wahana paling populer. Kolam tersebut dibuat dengan konsep modern tapi masih berpadu dengan bebatuan yang besar dan sumber air terjun alami.
Asyiknya lagi, kolam seluas 6.400 meter persegi ini dibuat untuk orang dewasa maupun anak-anak guys. Ada Lazy Pool berkedalaman 30 cm yang aman digunakan untuk anak-anak.
Lalu Wave Pool berkedalaman 1,5 m yang dibuat khusus untuk orang dewasa. Anda juga dapat menyewa pelampung atau ban di tempat penyewaan yang tersedia untuk menambah keseruan di kolam renang.
3. Bermain di Pantai Buatan
Wahana unik lain di Curug Bidadari adalah adanya pasir pantai yang ditambahkan ke kolam renang. Pasir yang dibawa langsung dari Pulau Bangka ini membuat para pengunjung bisa menikmati suasana pantai, tapi di kawasan pegunungan nan sejuk.
Anda dapat bermain air dan pasir atau sekedar bersantai menikmati sejuknya pantai buatan yang sulit ditemukan di tempat lain ini.
4. Kolam Mata Air
Setelah puas bermain air, Anda dapat membersihkan diri di Kolam Mata Air yang berbentuk lingkaran dengan batu di tengahnya. Batu itulah yang mengeluarkan dan mengalirkan air bersih untuk memenuhi kolam. Sehingga kolam yang menampung air itu disebut Kolam Mata Air.
5. Pancuran 7 Bidadari
Wahana Pancuran 7 Bidadari juga dapat Anda gunakan untuk membersihkan diri usai beraktivitas di Curug Bidadari. Dinamai seperti itu karena tempat ini berupa 7 buah bambu yang mengalirkan air bersih layaknya pancuran. Airnya segar karena langsung dari mata air.
6. Flying Fox
Suka tantangan yang menguji adrenalin? Anda perlu mencoba Flying Fox di Curug Bidadari. Anda bisa merasakan sensasi berbeda saat naik Flying Fox dengan menikmati keindahan pemandangan kawasan wisata di sekitar pegunungan.
Jangan lupa untuk dokumentasikan momen tersebut lewat foto maupun video.
7. Bermain Perahu Tangan
Perahu tangan adalah wahana yang cocok dinikmati bersama keluarga. Anda dapat mengajak keluarga atau anak-anak untuk bermain perahu-perahuan yang menyenangkan. Kedekatan antaranggota keluarga pun makin rekat.
8. Bersantai di Gazebo
Puas menjelajahi semua wahana, sekarang saatnya untuk bersantai dan melepas lelah. Anda dapat menyewa gazebo yang disediakan untuk sekedar beristirahat atau berteduh sambil menyantap camilan lezat. Anda bisa menikmati gazebo ini sepuasnya hanya dengan membayar biaya sewa sebesar Rp60.000. Murah kan?
Itu dia sejumlah wahana dan daya tarik Curug Bidadari. Anda cukup merogoh kocek Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per orang (tergantung hari) untuk menikmati keindahan Curug Bidadari. Dengan banyaknya wahana dan fasilitas, harga tersebut tentu cukup terjangkau. Yuk berangkat!
Kontributor : Alan Aliarcham
