Ade mangatakan jika dana tersebut di alokasikan untuk mewujudkan puncak dua tidak akan memakan banyak biaya dan akan jauh lebih efisien untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur puncak.
“Nggak akan sampe Rp 7 triliun kalau Puncak 2. Itu Rp 1 triliun juga kurang,” ucapnya.
“Saya kira kalau kereta gantung untuk wisatanya aja. Tapi kepentingan masyarakat yang akan menuju Bandung, Cianjur, kurang terbantu. Kalau Puncak 2 kan keluarnya di Cianjur, yang ke Bandung bisa lewat situ,” tambahnya.
Kontributor : Devina Maranti
Baca Juga:Hendak Mengikuti Rapat, Kepala Desa di Bogor Meninggal Dunia Gara-gara Penyakit Lambung