Pria yang akrab dipanggil Noeng ini menambahkan, setelah kejadian tersebut ia mencoba untuk mencari bukti berupa CCTV, tetapi nahas setelah ditanya dan dilihat di sekelilingnya tidak ada CCTV.
“Di situ sudah saya tanya ada CCTV enggak, dan pas saya tanya tidak. Tapi tetap saya coba laporkan ini ke pihak kepolisian setempat,” terangnya.
Noeng mengaku dari kejadian ini dia dan pacarnya itu mengalami kerugian lebih dari Rp10 juta.
“Kalau kita rinci lebih dari Rp10 juta ya, karena untuk laptop saja harganya Rp 7 juta, belum lagi ATM yang berisikan jutaan rupiah, SIM, STNK dan buat ngebetulin kaca mobil, mungkin mencapai Rp 15 jutaan,” jelasnya.
Baca Juga:Curi 2 HP Sopir Mobil Box di Pasuruan, Angga Babak Belur "Ampun-ampun" Digebuki Warga
Meski menjadi korban, dirinya berharap pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang menimpanya itu tidak terjadi lagi dan tidak terjadi oleh siapa pun. Untuk itu, Ia meminta warga untuk waspada dan berhati-hati.