Guru Ngaji dan Penyadap Terduga Pelaku Pengeroyok Ade Armando Diciduk di Palabuhanratu

Dalam perkara ini, penyidik telah lebih dulu menangkap tiga orang tersangka. Mereka, yakni Komar, Muhammad Bagja, dan Dhia Ul Haq.

Ari Syahril Ramadhan | Muhammad Yasir
Kamis, 14 April 2022 | 15:25 WIB
Guru Ngaji dan Penyadap Terduga Pelaku Pengeroyok Ade Armando Diciduk di Palabuhanratu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan tiga wajah pengeroyok Ade Armando yang masih buronan di antaranya Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf. [Suara.com/M. Yasir]

SuaraBogor.id - Seorang warga Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi bernama Abdul Latip menjadi buruan polisi usai ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan Ade Armando di depan Gedung DPR RI.

Kekinian, pria yang berprofesi sebagai guru ngaji dan petani penyadap itu ditangkap polisi di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Abdul Latip ditangkap di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (14/4/2022) dini hari tadi.

"Ditangkap di Pelabuhan Ratu," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga:Lagi, Pengeroyok Ade Armando Ditangkap, Kali Ini Abdul Latip

Dalam perkara ini, penyidik telah lebih dulu menangkap tiga orang tersangka. Mereka, yakni Komar, Muhammad Bagja, dan Dhia Ul Haq.

Kekinian, kata Zulpan, penyidik masih memburu dua tersangka lainnya. Keduanya atas nama Ade Purnama dan Abdul Manaf.

"Cepat atau lambat, tentu Polda Metro Jaya akan menangkap mereka. Tetapi alangkah lebih bijaksana apabila mereka mau menyerahkan diri. Sehingga mempermudah kami dalam menangani kasus ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Abdul Latip (AL) menjadi viral usai foto wajah dan identitas serta alamat lengkapnya menyebar di berbagai platform media sosial beberapa saat setelah insiden kericuhan yang terjadi dalam demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2022).

AL sendiri kini berstatus sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya karena diduga melakukan penganiayaan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.

Baca Juga:Tangkap Tersangka Pengeroyok Ade Armando, Polisi Ciduk Abdul Latip di Pelabuhan Ratu

Namun keberadaan AL kini masih misterius. Keluarganya pun tak tahu di mana keberadaan AL saat ini.

Kepala Desa Tegalbuleud, Suratman membenarkan jika AL adalah warganya, persis apa yang ditulis dalam foto yang beredar.

"Ya memang benar dia warga Desa Tegalbuleud. Namun saat ini orangnya tidak ada di tempat (rumah) dan tak ada kabar," ujarnya, Rabu (13/4/2022).

Menurut Suratman, keseharian AL adalah seorang guru ngaji dan petani.

"Dia ustaz, sering mengajar ngaji, sehari-hari bertani," jelasnya.

Menurut tetangganya, setelah lulus sekolah dasar, AL langsung mengenyam ilmu sebagai santri di berbagai Pondok Pesantren.

"Beberapa Ponpes di Sukabumi, kemudian terakhir di Banten tahun 2020. Pulang dari pesantren Banten sempat menikah, namun tidak lama, akhirnya berpisah," kata YS.

AL juga dikenal sebagai pemuda yang aktif berorganisasi. Selain itu kesehariannya adalah membantu pekerjaan orang tuanya.

"Ya aktif juga di ormas. Keseharian membantu pekerjaan orangtuanya, nyadap kelapa, bertani dan ngurus kambing," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak