Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat mengikuti demonstrasi mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.
Ade diselamatkan petugas dari amuk massa yang berada di lokasi unjuk rasa. Namun, Ade menderita luka berat akibat kejadian tersebut antara lain pendarahan otak dan pendarahan kantung kemih, serta harus mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubuh dan harus mendapatkan perawatan intensif. [Antara]