Bacaan Surah Al Alaq Berikut Makna dan Keistimewaannya

Surah yang memiliki nama lain Al Qolam itu mengandung ajaran dan perintah bagi manusia untuk membaca Alquran.

Dany Garjito
Sabtu, 16 April 2022 | 15:21 WIB
Bacaan Surah Al Alaq Berikut Makna dan Keistimewaannya
Ilustrasi alquran, doa, dzikir, islam, sholat, salat (Elemen Envato)

SuaraBogor.id - Surah Al Alaq adalah surat urutan ke-96 di dalam Alquran yang memiliki jumlah 19 ayat. Surah ini diturunkan di Mekah atau termasuk surat Makiyyah. Surah ini diberi nama “Al Alaq” karena diambil dari perkataan “Alaq” yang terdapat pada ayat kedua surat tersebut. Al Alaq sendiri memiliki arti segumpal darah. Surah yang memiliki nama lain Al Qolam itu mengandung ajaran dan perintah bagi manusia untuk membaca Alquran.

Al Alaq menjelaskan asal usul manusia yang berasal dari segumpal darah. Surah Al Alaq juga mendorong manusia agar rajin mencari ilmu dengan memperbanyak membaca buku. Hal ini untuk melatih diri agar dapat berpikir kritis dan juga meningkatkan empati pada sesama. Manusia hendaknya juga mampu menahan diri dari hawa dan nafsu agar tidak terjerumus ke dalam dosa. Selain itu, Surah Al Alaq menjelaskan tentang ancaman bagi orang-orang kafir yang menghalangi kaum Muslim untuk beribadah. Berikut ini bacaan latin Surah Al Alaq berikut artinya:

1.       Iqra` bismi rabbikalla khalaq

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,

Baca Juga:Surat At Tariq dan Kemuliaan Alquran

2.       khalaqal-insna min 'alaq

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3.       iqra` wa rabbukal-akram

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,

4.       alla 'allama bil-qalam

Baca Juga:Soraya Haque Unggah Foto Salib Yesus, Caption Ayat Alquran Jadi Sorotan

Yang mengajar (manusia) dengan pena.

5.       'allamal-insna m lam ya'lam

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

6.       kall innal-insna layag

Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,

7.       ar ra`hustagn

apabila melihat dirinya serba cukup.

8.       inna il rabbikar-ruj'

Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).

9.       a ra`aitalla yan-h

Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?

10.   'abdan i all

seorang hamba ketika dia melaksanakan salat,

11.   a ra`aita ing kna 'alal-hud

bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),

12.   au amara bit-taqw

atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

13.   a ra`aita ing kaaba wa tawall

Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?

14.   a lam ya'lam bi`annallha yar

Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?

15.   kall la`il lam yantahi lanasfa'am bin-niyah

Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),

16.   niyating kibatin khi`ah

yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.

17.   falyad'u ndiyah

Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),

18.   sanad'uz-zabniyah

Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),

19.   kall, l tui'hu wasjud waqtarib

sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Keistimewaan Surah Al Alaq

Nabi Muhammad menerima wahyu berupa surah Al-'Alaq ayat pertama sampai kelima saat sedang bertafakur di gua Hira. Turunnya surat ini menjadi tonggak perubahan peradaban dunia. Ini karena umat manusia semakin mengerti tentang pentingnya ilmu pengetahuan. Ayat pertama surah berbunyi Iqra yang artinya bacalah. Ini asebuah perintah Allah kepada Rasulullah dan umatnya untuk membaca. Ayat pertama ini juga dapat ditafsirkan bentuk perintah kepada manusia untuk mencari ilmu. Ilmu tersebut haruslah yang bersifat baik agar dapat memberikan manfaat bagi sesama. Tak terkecuali untuk mempelajari ilmu yang menyangkut ayat Alquran.

Demikian bacaan latin Surah Al Alaq berikut makna dan keistimewaannya. Berbagai peringatan dan ajaran baik terdapat pada surah-surah di Alquran. Sebagai manusia, kita hendaknya selalu mengingat dan mengamalkan bacaan tersebut.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak