SuaraBogor.id - Ratusan pemudik di Terminal Pasir Hayam Kabupaten Cianjur terlantar akibat sejumlah supir elf melakukan aksi mogok imbas terjadinya aksi sweeping dan perusakan mobil diduga travel gelap.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Rabu (27/4/2022), beberapa pemudik yang menuju kesejumlah wilayah di Cianjur Selatan tersebut terlantar di dalam dan di luar Terminal Pasir Hayam.
Bahkan beberapa pemudik yang beradal dari sejumlah luar kota telah menunggu sejak subuh.
Rohmah (52) pemudik asal Bogor mengaku, dirinya sejak subuh telah menunggu keberangkatan elf sejak pukul 05.00 WIB dan hingga pukul 16.00 WIB belum berangkat.
Baca Juga:Cerita Porter Stasiun Pasar Senen: Korban Pandemi, Berpeluh Keringat Demi Uang Tip Pemudik
"Sudah dari subuh, nunggu di dalam mobil, tetapi belum berangkat-berangkat, enggak tahu kenapa," katanya pada SuaraBogor.id.
Ia mengaku hendak pulang kampung ke Kecamatan Pasir Kuda, Cianjur Selatan bersama beberapa rekan dan keluarganya.
"Seharusnya dari jam 06.00 WIB tadi pagi juga udah berangkat, tapi hingga kini belum juga berangkat, sudah keringatan juga," katanya.
Sementara itu, Dadang (56) supir elf jurusan Cianjur-Kadupandak mengatakan, sejumlah supir angkutan jurusan Terminal Pasir Hayam-Cianjur Selatan terpaksa mogor, karena ada masalah dengan travel gelap.
"Semalamkan, ada masalah dengan travel gelap yang menaikan penumpang, karena ada beberapa rekan kami yang ditahan jadi kita sepakat untuk mogok," katanya.
Ia mengatakan, dirinya tidak mengetahui aksi mogok tersebut akan dilakukan hingga kapan. Namun dirinya akan mengikuti arahan-arahan dari persatuan angkutan Cianjur Selatan.
Kontributor : Fauzi Noviandi