Menhub dan Menko PMK Lepas Keberangkatan Ribuan Peserta Mudik Gratis di Terminal Jatijajar Depok

Budi mangatakan jika para stakeholder pembisnis tidak mampu memberikan 10 kendaraan berupa bus besar untuk antar kota, setidaknya minimal sumbangkan 2 bus

Andi Ahmad S
Kamis, 28 April 2022 | 14:13 WIB
Menhub dan Menko PMK Lepas Keberangkatan Ribuan Peserta Mudik Gratis di Terminal Jatijajar Depok
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi [Ist]

SuaraBogor.id - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy, melepas secara simbolis keberangkatan ribuan peserta mudik gratis di Terminal Jatijajar, Kota Depok Jawa Barat.

Menurut Menhub Budi Karya, program mudik gratis ini digagas Kementerian Perhubungan dengan memberangkatkan sebanyak 106 bus dari Terminal Jatijajar menuju Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa tengah.

Saat melepas keberangkatan ribuan peserta mudik gratis itu, turut dihadiri Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group Ryan Tirta Yudhistira.

“Tadi malam sekali lagi saya berkomunikasi dengan penumpang di Kampung Rambutan, kira-kira jam 09.00 WIB dan tampak di itu terjadi kegalauan, sang penumpang (kesulitan mendapatkan tiket) walaupun dia sudah dapat tiket jam 10. Tapi dengan satu effort yang susah menunjukan bahwa demand masih banyak (minat masyarakat menikmati mudik gratis) namun suplai (penyumbng akomodasi traspotaai kendaraan untuk mudik gratis) tidak ada,” katanya kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga:Curhatan Warganet Merangkak Berjam - Jam di Tol Layang MBZ, Netizen Tagih Janji Menhub Budi Karya: Katanya Gratis Ya?

Budi meminta untuk seluruh stakeholder pembisnis agar ikut menyumbangkan transpotasi berupa bus mudik gratis, yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Bus-bus yang tadinya hari ini ke daerah bisa balik lagi ke Jakarta, untuk mengambil penumpang secara komersial tolong dikoordinasikan secara intensif dengan para po, sehingga dengan kapasitas yang ada dan kemungkinan kalau masih ada stok itu bertambah (menambah jumlah pendaftar mudik gratis),” jelasnya.

Budi mangatakan jika para stakeholder pembisnis tidak mampu memberikan 10 kendaraan berupa bus besar untuk antar kota, setidaknya minimal sumbangkan 2 bus karena itu sangatlah membantu kekurangan yang saat ini terjadi.

“Bus gratis ini sangat dibutuhkan. Waktu saya tatap muka dengan saudara kita yang ikut tadi, mereka seneng sekali dan gembira sekali mendapat fasilitas ini (setelah 2 tahun lamanya kita dilarang mudik),” tuturnya

“Kita punya 3 hari lebaran pertama, lebaran kedua mereka masih mau mudik,” tambahnya.

Baca Juga:Asyik, Lebih dari 200 Mitra Traveloka Eats Delivery Bisa Mudik Gratis ke Kampung Halaman

Budi memberikan saran untuk segera mengirimkan surat kepada seluruh stakeholder pembisnis pemerintah maupun swasta, untuk segera memberikan bantuannya berupa bus gratis.

Dia menambahkan, bahwa program mudik gratis ini dilaksanakan atas Kemenhub atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kontributor : Devina Maranti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini