SuaraBogor.id - Kebakaran Pasar Kemiri, Depok, Jawa Barat mengakibatkan puluhan lapak pedagang hangus terbakar, Senin (2/5/2022) sekira pukul 18.00 WIB.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebarakan Depok, Denny mengatakan, belum diketahui penyebab Pasar Kemiri Depok terbakar, namun kebakaran tersebut menyebabkan perjalanan KRL Stasiun Universitas Indonesia-Depok Baru terkendala.
“Laporan anggota di lapangan, 20 lapak yang terbakar,” kata Denny dikutip dari terkini.id (Jarigan Suara.com), Senin (2/5/2022).
Kata Denny, lokasi yang terbakar untuk sementara ini yakni lapak pedagang sayur, buah dan beberapa lapak pedagang lainnya.
Baca Juga:Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Reruntuhan, dan Hari Raya Lebaran
Dalam video yang beredar, tampak asap hitam yang mebumbung tinggi dengan kobaran api yang cukup besar. Petugas Damkar mengklaim dapat memadamkan api dalam waktu 20 menit lalu dilakukan proses pendinginan.
Lebih lanjut, Denny menyebut hingga kini belum ada laporan korban jiwa dan belum diketahui kerugian total akibat kebakaran itu.
kebakaran tersebut juga sempat menyebabkan perjalanan kereta api rel listrik (KRL) Commuter Line terganggu di sekitar stasiun Universitas Indonesia-Depok Baru. Hal ini dikarenakan kebakaran tersebut mematikan Listrik Aliran Atas (LAA) Lintas Depok.
“KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan KRL di antara stasiun Depok Baru-Stasiun Universitas Indonesia karena adanya kebakaran,” ujar Corporate Communication PT KCI, Anne Purba.
Diketahui, Pasar Kemiri berlokasi di dekat Stasiun Depok Baru, sehingga kebakaran ini berimbas secara langsung pada perjalanan KRL relasi Jakarta Kota-Bogor.
Baca Juga:Kronologi Kebakaran di SPBU Cibolang Sukabumi, Satu Orang Alami Luka Bakar