SuaraBogor.id - Netizen geram usai menyaksikan video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat pada Senin (16/5/2022). Video tersebut memperlihatkan seorang remaja tengah dipukuli oleh beberapa orang remaja lainnya.
Insiden penganiayaan terhadap remaja tersebut sendiri terjadi di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Minggu (15/5/2022).
Dari keterangan keluarga, korban mengalami luka yang cukup serius. Wajahnya babak belur dan sempat mengalami muntah-muntah usai penganiayaan itu.
"Jangan mau dami efek terapi," tulis seorang netizen.
Baca Juga:5 Fakta Remaja yang Tewas Tersambar Petir saat Berkemah di Puncak Bogor, Korban Disambar saat Masak
Netizen lain meminta agak permasalahan ini diselesaikan dengan jalur hukum, bukan kekeluargaan.
Melihat pelaku diduga masih di bawah umur, beberapa netizen juga meminta agar orang tua pelaku ikut dihukum karena dinilai tak mampu mendidik anaknya.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja melakukan penganiayaan terhadap remaja lainnya viral di media sosial.
Dalam video yang viral tersebut terlihat sejumlah remaja menendang dan memukul korban pada bagian badan hingga kepala.
Meski korban sudah meminta ampun, namun sejumlah pelaku terus menganiaya korban.
Baca Juga:Diduga Kelaparan, Buaya Memakan Gabus di Pantai Ketapang Viral di Instagram
Berdasarkan penelusuran, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Minggu (15/5/2022).
"Iya betul ada kejadian tersebut," kata Lurah Cibeureum, Achmad Suparlan saat dihubungi Suara.com pada Senin (16/5/2022).
Belum jelas penyebab aksi penganiayaan yang dilakukan sekelompok rejama tersebut. Namun menurut informasi yang diterima Achmad, aksi kekerasa tersebut lantaran faktor asmara.
"Informasinya karena asmara. Detailnya kurang tau jelas," ujar Achmad.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Rizka Fadila mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan perihal kasus penganiayaan yang viral di media sosial.
"Kejadian betul ada dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut," kata Rizka.
Pihaknya sedang mendalami motif penganiayaan yang dilakukan sejumlah remaja tersebut.