SuaraBogor.id - DPD Golkar Cianjur menyebutkan koalisi antara PPP dan PAN yang dijalin DPP Pusat merupakan sebagai bentuk membangun platform dan gagasan keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Golkar Kabupaten Cianjur TB Mulyana Syahrudin pada SuaraBogor.id.
Mulyana mengatakan, DPD Golkar Cianjur merespon baik terkait yang dilakukan oleh tiga ketua pimpinan yaitu, Golkar, PPP dan PAN dalam satu meja.
"Kami sangat merespon baik koalisi antara DPP Golkar, PPP dan PAN yang dilakukan di pusat beberapa waktu lalu," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (16/5/2022).
Baca Juga:Tiga Partai Berkoalisi, Pengamat: Pertanyaannya, Apa Ini Arahan dari Istana?
Koalisi tersebut, kata dia, merupakan sebagai bentuk keseriusan membangun platform dan gagasan bersama dalam keberlangsungan pemerintahan serta pembangunan di Indonesia.
"Silaturahmi ketiganya menjadi isyarat bagi kami bagaimana harus bersikap," ucapnya.
Ia mengatakan, koalisi yang dijalani antara ke tiga partai tersebut di pusat, bukan sesuatu sulit untuk melakukan hal serupa didaerah.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Cianjur Herlan Firmansyah mengatakan, terkait keputusan yang dilakukan DPP Pusat, pengurus daerah akan siap melaksanakan keputusan tersebut.
"Hingga sejauh ini kita belum melakukan komunikasi secara formal dengan pimpinan partai Golkara dan PPP didaerah, kita nunggu arahan lebih lanjut dari DPP dan DPW," ucapmya.
Baca Juga:Tiga Partai Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Sekjen PAN: Tak Ada Inisiator Tunggal
Ia menyebutkan, sejauh ini hubungan antar partai di daerah berjalan baik, tidak ada masalah untuk kolasi dengan partai manapun.
"Apapun keputusan DPP kita wajib melaksanakan itu.
Hubungan dg semua partai kita baik, tidak masalah koalisi dengan siapa saja," ucapnya.
Ia menambahkan, dalam mempersiapkan pemilu serentak 2024, pihaknya tengah membentuk infrastruktur sampai ke tingkat paling bawah.
"Kita sadar bahwa infrastruktur yang solid dan mumpuni menjadi salah satu syarat utk memenangkan pemilu 2024," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi