SuaraBogor.id - Mantan Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Fahmi Idris meninggal dunia.
Banyak pihak yang mengenang sosok dari Fahmi Idris, salah satunya mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.
Dia mengaku bahwa almarhum merupakan satu perjuangan sejak Mahasiswa dan juga di organisasi.
"Semoga almarhum husnulkhatimah," kata JK.
Baca Juga:Anies Kenang Fahmi Idris: Beliau Tak Pernah Berhenti jadi Aktivis sampai Akhir Hayat
JK sempat menyampaikan kenangan bersama Fahmi Idris, bersama-sama berjuang untuk membangun bangsa sejak masa kuliah dan organisasi HMI hingga di Partai Golkar.
"Perjuangannya lebih, sejak di mahasiswa, HMI, dan di Partai Golkar, kami satu pemahaman," kata JK.
Pada akhir sambutannya, JK mengajak semua yang hadir di rumah duka untuk mendoakan almarhum Fahmi Idris agar diterima amal ibadahnya.
Permintaan serupa juga disampaikan oleh kedua putri Almarhum Fahmi Idris, yakni Fahira Idris dan Fahrina Idris.
"Pencapaian beliau (Fahmi) adalah kebaikan hatinya, wejangannya, titel adalah pencapaian pribadi, biar beliau nikmati, sebagai manusia paling bermanfaat," kata Fahira.
Baca Juga:Kenangan Akbar Tanjung pada Mendiang Fahmi Idris: Kami Berjuang Bersama-sama Sejak Mahasiswa
"Tolong dimaafkan kalau sepanjang hidupnya ada mengusik hati kita semua, agar beliau lapang menuju Allah. Tolong dimaafkan," sambung Fahrina.
Almarhum Fahmi Idris dimakamkan di Flat 048 blok A1 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu.
Sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir, jenazah Fahmi Idris disemayamkan di rumah duka di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.
Sejumlah tokoh politik hadir di rumah duka yakni Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, dan Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel. [Antara]