Sepi Job Selama Pandemi, Yadi Sembako Bangkrut Sampai Sakit Kritis karena Kepikiran Utang

"Saya sempat hilang selama satu jam lima belas menit, napas masih ada, cuma mata merem," ujar Yadi Sembako.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 26 Mei 2022 | 15:50 WIB
Sepi Job Selama Pandemi, Yadi Sembako Bangkrut Sampai Sakit Kritis karena Kepikiran Utang
Yadi Sembako [Suara.com/Herwanto]

SuaraBogor.id - Pandemi Covid-19 memukul komedian Yadi Sembako. Ia sepi job selama pandemi sehingga bangkrut.

Yadi Sembako mengaku tak mendapat tawaran pekerjaan selama pandemi. Kondisi itu lah yang membuatnya bangkrut.

Dampaknya, Yadi Sembako sampai sakit karena kepikiran soal utang yang harus dibayar.

Hal itu disampaikan Yadi ketika jadi bintang tamu kanal YouTube MOP Channel. Ia mengungkapkan sempat terkena maag akut hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Yadi bahkan sampai kritis karena gula darah tinggi.

Baca Juga:Bangga Banget! PBB Apresiasi Penanganan Covid-19 di Indonesia yang Dianggap Sukses

"Saya sempat hilang selama satu jam lima belas menit, napas masih ada, cuma mata merem. Kata keluarga cuman keluar air mata aja," ungkap Yadi Sembako.

Ternyata Yadi juga pernah membangun bisnis bersama temannya tapi tak balik modal. Ditambah sepi job saat COVID-19 membuatnya tak punya pemasukan sama sekali.

"Pernah diajak teman untuk bikin perusahaan sebelum Covid 19 ngga taunya bagaimana-bagaimana, keluar tabungan, tidak ada hasil. Begitu aja hilang," bebernya.

Yadi juga harus membayar karyawan bisnis yang ia geluti yakni sebagai kontraktor. Meski tak punya uang, ia berusaha untuk tetap membayar hak karyawannya.

"Saya bayar gaji tiap bulannya saya yang tanggung jawab, jadi apa yang saya rasain mungkin ini menjadi pembelajaran," ucap Yadi.

Baca Juga:Yadi Sembako Bangkrut hingga Sakit Parah: Napas Ada, Cuma Mata Merem

Komedian 48 tahun itu merasa bersyukur punya anak dan istri yang selalu mendukungnya. Bahkan anak dan istrinya selalu meminta Yadi untuk menjaga pola hidup sehat agar tak sakit lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak