SuaraBogor.id - Sebuah video detik-detik banjir bandang di Leuwiliang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.
Video viral banjir bandang di Bogor tersebut diduga direkam seorang warga sekitar, terlihat warga berhamburan saat arus Sungai Cisarua meluap.
Video tersebut direkam melalui telpon genggam.
Pada video mengerikan tersebut, terlihat luapan air menerjang rumah warga.
Baca Juga:Viral Pengendara Motor di Sukoharjo Kena Tilang di Jalan Persawahan Usai Pulang Takziah
"Astagfirullah, Cisarua Banjir Ya Allah," ucap pria dalam video tersebut.
1.620 Warga Terdampak
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, akibat banjir bandang tersebut, ada sebanyak 1.620 warga terdampak berada di RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW06, Kampung Cisarua, Desa Purasasi, Kecamatan Leuwiliang.
"Berdasarkan data sementara, jumlah keluarga yang terdampak mencapai 405 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.620 jiwa,' katanya kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
Banjir Bandang di Leuwiliang Bogor
Baca Juga:Demi Menimba Ilmu, Dua Anak SD Ini Berangkat Sekolah Jalan Kaki pada Jam 3 Pagi
Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada sore tadi hingga malam, Rabu (22/6/2022) menyebabkan banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
Informasi banjir tersebut dibenarkan Sekdes Puraseda, Asep Ruhyat. Menurutnya, banjir bandang tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cisarua.
Bahkan, akibat banjir bandang di Bogor tersebut menyebabkan area pesawahan milik warga Desa Purasari terendam.
"Benar, itu sungai Cisarua, kan kalau di Puraseda itu jadi cuma aliran gedenya. Jadi yang banjir bandang itu Sungai Cisaruanya," katanya saat dihubungi wartawan.
Asep Ruhyat mengatakan, hujan deras terjadi sekira pukul 17.30 WIB.
Bahkan, dirinya menyampaikan, bahwa warga di Desa Puraseda sempat memberikan pertolongan kepada salahsatu warga Desa Purasari yang sempat terbawa luapan sungai cisarua tersebut dan berhasil diselamatkan.
"Tadi juga ada korban terbawa banjir tetapi Alhamdulillah selamat dan di bawa ke RSUD Leuwiliang," katanya.
Asep Ruhyat menjelaskan, akibat luapan sungai cisarua ke area pesawahan warga sebabkan sejumlah petani mengalami kerugian.
"Banjir menggenangi area persawahan warga Puradesa akibat luapan sungai cisarua tadi jadi banyak juga pasti petani yang alami kerugian mungkin. Barusan juga saya pantau juga," tukasnya.