SuaraBogor.id - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang tergabung dari Partai Golkar, PAN dan PPP, menyatakan dukungan untuk memenangkan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Deklarasi tersebut disampaikan di Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, di Puncak Bogor, Jum'at (24/6/2022).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, Wawan Hilal Kurdi mengatakan, rakerda terfokus pada dua agenda penting menyambut perhelatan Pemilu dan Pilpres 2024.
"Hanya dua agenda itu, memenangkan Airlangga di pilpres dan menang juga di pileg," ujar politisi yang akrab disapa Wanhay tersebut.
Baca Juga:Banjir Bandang di Pamijahan Robohkan Jembatan Penghubung Kampung, Warga: Ada Suara Bergemuruh
Untuk pemenangan pilpres, sambungnya, DPD Partai Golkar akan membangun komunikasi dengan pimpinan partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni DPD PAN dan DPC PPP Kabupaten Bogor.
Adapun, rakerda yang digelar selama dua hari ini, akan merumuskan teknis di internal partai Golkar dalam memenangkan Pilpres dan pemilu 2024.
"Rakerda ini melibatkan 40 PK (Pimpinan Kecamatan) dan 430 Pides (Pimpinan Desa). Kita akan merumuskan langkah yang diperlukan untuk memenangkan pilpres dan pileg 2024. Agendanya hanya itu saja, tidak yang lain-lain," katanya.
Soal adanya keinginan kader yang mendorongnya mencalonkan diri di Pilkada Bupati Bogor 2024, Wanhay mengatakan dirinya akan fatsun terhadap keputusan DPP Partai Golkar.
"Tetapi, sebagai kader kalau nanti diminta maju, kami siap," katanya.
Baca Juga:AHY Disambut Langsung Prabowo di Kertanegara, Demokrat-Gerindra Bakal Berkoalisi?
Di tempat yang sama, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, Usep Supratman mengatakan, DPC PPP akab mengikuti arahan pimpinan pusat yang saat ini telah memutuskan membangun koalisi dengan Golkar dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu.
"Untuk Pilpres kami mendukung dan siap memenangkan Airlangga Hartarto," kata Usep.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD PAN, Arif Abdi. Dia mengatakan, pengurus Partai Amanat Nasional akan mengikuti keputusan dan arahan dari pimpinan pusat terkait Pilpres dan Pemilu 2024.