Terpopuler: Kelakuan Nikita Mirzani Dibongkar John Hopkins, SPG Rokok Tewas Mengenaskan di Kamar Kos

Lima berita populer pada Rabu (13/7/2022) akan kami ulas pada Kamis (14/7/2022).

Galih Prasetyo
Kamis, 14 Juli 2022 | 09:20 WIB
Terpopuler: Kelakuan Nikita Mirzani Dibongkar John Hopkins, SPG Rokok Tewas Mengenaskan di Kamar Kos
Nikita Mirzani menjadi saksi dalam kasus pencemaran nama baik dengan Isa Zega sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)

Seorang SPG rokok berinisia AA perempuan berusia 25 tahun meninggal dunia di kamar kos pada Selasa (12/7/2022) kemarin.

Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mukanya sudah pucat, sekitar pukul 20.00 WIB, dan langsung dievakuasi ke RSUD dr. Soekardjo.

Baca selengkapnya

3. Remaja Asal Citayam Depok Ini Beri Pesan Menyentuh Untuk Kaum Jomblo

Baca Juga:Jaksa KPK Sebut Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Suap Rp 1,9 Miliar Anggota BPK Jawa Barat

Roy Citayam dan Jeje Slebew (instagram/roy_tampan19)
Roy Citayam dan Jeje Slebew (instagram/roy_tampan19)

Remaja asal Citayam Kota Depok, Aji Afriandi alias Roy saat ini tengah menjadi perhatian publik, sebab dirinya menjadi salah satu ABG paling ngetop di kawasan Sudirman Jakarta.

Bahkan Roy sapaan akrabnya menolak mentah-mentah tawaran beasiswa dari Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca selengkapnya

4. Minta Depok Gabung ke Jakarta Raya, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Kalau Mau Sukses Pembangunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris.(ANTARA)
Wali Kota Depok Mohammad Idris.(ANTARA)

Wali Kota Depok Mohammad Idris baru-baru ini mengusulkan agar Kota Depok masuk ke Jakarta Raya, hal tersebut nampaknya ditanggapi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga:Temuan di LKPD Kabupaten Bogor yang Buat Ade Yasin Rogoh Kocek Rp 1,9 Miliar Suap Anggota BPK

Tidak hanya Depok saja, Mohammad Idris juga mengusulkan Bogor, Depok, Bekasi masuk ke Jakarta Raya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini