Daftar Identitas Korban Kecelakaan di Tanjakan Dini Sukabumi, Satu Orang Merupakan Warga Parung Bogor

Humas RSUD Palabuhanratu Billy mengatakan, saat ini para korban kecelakaan masih menjalani perawatan di RSUD Pelabuhanratu.

Andi Ahmad S
Senin, 25 Juli 2022 | 11:15 WIB
Daftar Identitas Korban Kecelakaan di Tanjakan Dini Sukabumi, Satu Orang Merupakan Warga Parung Bogor
Kondisi bus wisatawan yang ringsek akibat menabrak besi pembatas jalan dan terguling saat melintas di Tanjakan Dini, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada Minggu (24/7) yang menyebabkan satu korban meninggal, dua luka berat, dan 11 luka ringan. Antara/HO/Satlantas Polres Sukabumi

SuaraBogor.id - Kecelakaan rombongan bus wisatawan asal Tangerang terjadi di Tanjakan Dini, Kampung Cilegok, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Minggu, (24/7/2022).

Kecelakaan tersebut terjadi saat kendaraan travel menabrak pembatas jalan dan terguling di Tanjakan Dini Sukabumi.

Humas RSUD Palabuhanratu Billy mengatakan, saat ini para korban kecelakaan masih menjalani perawatan di RSUD Pelabuhanratu.

"Ada belasan wisatawan yang menjadi korban laka lantas di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, kini dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu, dengan rincian 12 orang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat di bagian kepala," katanya.

Menurut Billy, selain korban luka, satu wisatawan yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal atas nama Rosalia Sri Widianinsih, juga dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. Beberapa wisatawan yang terluka kondisinya saat ini sudah mulai membaik.

Baca Juga:Pengedar Ganja dengan Modus Kotak Kue Biskuit di Bogor Terbongkar

Nama-nama korban luka akibat laka lantas yang dihimpun dari Satlantas Polres Sukabumi adalah Sukarman (pengemudi kendaraan Izusu Elf nopol : B 7762 TAA, warga Kampung Cibening, RT 08/03, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasibarat, Kota Bekasi).

Kemudian penumpang Frengky (warga Kota Tangerang), Magdalena Gultom (warga Dasana Indah Blok BD 9 No 22, Bonang, Kota Tangerang), Lydia Golung (warga Jalan Setiawan 9 no 48, Tangerang Selatan), Girti Veronica (warga Pamulangpermai, Blok D3 no 16, Pamulang, Tangerang Selatan).

Tarsislus Kalimata (warga Jalan Teratai E 16 no 11, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang), Rinda (warga Tangerang Selatan), Flen (asal Tomohon, Manado, Sulawesi Utara), Yesi (warga Parung, Bogor), Debi (warga Merlen Puri F3 no 6, Kota Tangerang), Grace Clara (warga Empu Sendok Raya Karawaci, Kota Tangerang).

Jemy Tico Alu (warga Jalan Empu Sendok Raya, Karawaci, Kota Tangerang) dan Farah (warga Tourleader Jalan Cipinangjaya, RT 08/08, Kelurahan Cipinangbesar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur).

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal yang terjadi pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB berawal saat travel dengan nomor polisi B 7762 TAA yang dikemudikan Sukarman mengangkut belasan wisatawan asal Tangerang hendak pulang setelah berwisata di objek wisata Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas.
Awalnya laju kendaraan berjalan dengan kondisi normal, namun saat melintas di Tanjakan Dini, tepatnya di turunan dan tikungan tajam, sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena rem tidak berfungsi.

Baca Juga:Data Kecelakaan di Pertambangan China

Kondisi jalan yang menurun dan curam membuat laju kendaraan bertambah cepat dan akhirnya menabrak pembatas jalan hingga terguling yang mengakibatkan satu wisatawan atas nama Rosalia Sri Widianingsih (warga Kota Tangerang) meninggal di lokasi. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini