Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan;
Mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman, penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana, keterangan, atau sengaja menganjurkan orang lain agar melakukan perbuatan.
(2) Terhadap penganjur, hanya perbuatan yang sengaja dianjurkan sajalah yang diperhitungkan beserta akibat-akibatnya.
Aturan dalam pasal ini merupakan penerapan sanksi pada pelaku yang melakukan penyertaan tindak pidana apabila dalam sebuah kasus terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa pelaku.
Baca Juga:Alasan Istri Ferdy Sambo Bisa Jadi Korban Kekerasan Seksual
Kemudian bunyi pasal 56 KUHP:
Dipidana sebagai pembantu kejahatan:
1. mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan;
2. mereka yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan.
Mencermati bunyi dari dua pasal 55 dan 56 KUHP cukup menarik dan memantik pertanyaan. Apa mungkin ada pelaku lain yang terlibat selain Bharada E? patut ditunggu perkembangan kasus ini dari Mabes Polri.
Tak Berhenti Sampai Bharada E
Baca Juga:Polisi Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penembakan Brigadir J
Terkait kasus ini, Brigjen Andi Rian Djajadi kembali menegaskan, bahwa pemeriksaan dan penyidikan tidak berhenti di penetapan tersangka Bharada E.