SuaraBogor.id - Perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah alias Marcel Radival hingga kini masih belum menemui titik terang. Terbaru, video yang memperlihatkan Gus Samsudin dan pengacaranya mengaku bakal melaporkan 35 akun Youtube viral di media sosial.
Beberapa waktu lalu, Pesulap Merah sempat mendatangi padepokan Gus Samsudin untuk meminta pembuktian kesaktian jika ilmunya bukan hanya sekedar trik sulap.
Belakangan tersebar pula video viral lainnya yang diunggah melalui akun TikTok @jawirsutarmo, berisi Gus Samsudin dan pengacaranya membeberkan identitas asli Pesulap Merah.
Keduanya menyebut nama asli Pesulap Merah bukanlah Marcel Radival. Nama asli Marcel dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) yakni Haris Setiyanto.
Baca Juga:Suami Polwan di Pontianak Berprofesi Sopir Truk, Banjir Pujian Netizen: Cinta Tak Pandang Kasta
Gus Samsudin dengan pengacaranya dalam video tersebut mengaku bakal melaporkan Marcel beserta 35 akun YouTube yang dianggap telah menuduhnya.
"Ada 35 akun YouTube yang disitu menuduh saya, nanti akan saya laporkan dan ini juga sedang saya siapkan dan terkhusus untuk si Haris Setiyanto itu nanti akan ada laporannya, untuk waktunya akan saya serahkan kepada kuasa hukum saya," kata Gus Samsudin
Diketahui, Marcel beberapa waktu lalu memang sempat mendatangi Padepokan Gus Samsudin dan sempat dimintai KTP oleh perangkat desa di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Pengacara Gus Samsudin juga mengungkapkan dirinya sempat berbicara dengan Marcel saat berada di Polres, yang menyatakan jika Marcel tinggal di Bandung bersama istrinya.
"Haris Setiyanto itu nama KTPnya Marcel yang ditunjukan kepada saya, kalau teman-teman YouTube tau kan waktu saya melihat itu. Saya melihat dan saya baca dengan seksama namanya Haris Setiyanto alamat Tangerang itu Marcel pemilik akun Marcel yang rambut unik merah itu," ungkap kuasa hukum Gus Samsudin itu.
Baca Juga:Gus Samsudin dan Pengacara Laporkan 35 Akun Youtube, Identitas Pesulap Merah Terbongkar
"Kemudian jagongan (berbincang) sama saya di Polres sekitar malam itu hari Rabu tanggal 20 Juli. Dia menyatakan bahwa dia tidak tinggal di sebagaimana di alamat KTP, tapi tinggal bersama istrinya di Bandung karna dia menikah setahun yang lalu ceritanya gitu. Dia mengaku sendiri pada saat jagongan dengan saya," imbuhnya.
Ia juga menegaskan jika Marcel akan dikenai hukum pidana dan perdata. Kata dia, intinya nanti bagaimanapun semua warga negara tanpa terkecuali harus taat hukum, tertib hukum untuk kedamaian semuanya.
"Maka siapapun yang melanggar hukum ini harus mempertanggung jawabkan secara hukum baik pidana bahkan mungkin ada perdatanya, nanti akan kita lakukan kalau memang ada perdatanya. Begitu ya kawan-kawan," ujarnya.
Unggahan video viral tersebut pun banyak mendapat komentar publik yang tak sedikit menyebut jika lebih mendukung Pesulap Merah alias Marshel.
"kades & pengacara memaksa liat KTP orang lalu datanya disebarluaskan, ini aja udh gak bener," imbuh @To****Ti.
"Saya 100 persen dukung pesulap merah," kata akun @Ba****un.
"kok ttp masih PD udin dg pengacara ini.. kades mana kades kok gk ikut2tan juga.. (emot tertawa)," ungkap @ag****ia.
"semoga marcel berhasil menuntaskn kmu," timpal @us****86.
"bentar lagi dapet baju jaspack Oren," kata @ma****37.