SuaraBogor.id - Seorang ibu NN (43), warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi meminta keadilan atas kasus yang menimpa buah hati. Anak NN diduga menjadi korban rudapaksa oleh ayah tirinya.
Dugaan rudapaksa terungkap pada Mei 2022, setelah NN menemukan tisu dan gelang anaknya di kasur kamar lantai atas salon di wilayah Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Salon itu sendiri merupakan usaha yang dijalan NN. Sedangkan terduga pelaku sendiri bekerja sebagai supir ojek.
Penemuan tisu dan gelang ini membuat NN penasaran. Ia pun bertanya kepada anaknya yang berusia 16 tahun itu. Si anak pun mengaku dirudapaksa oleh ayah tirinya sebanyak 12 kali.
Baca Juga:Anak Berkebutuhan Khusus yang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Tiri di Banjar Alami Trauma Mendalam
Dua hari setelah anaknya mengaku, NN melaporkan kasus dugaan pemerkosaan itu ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau PPA Polres Sukabumi Kota, pada 23 Mei 2022 bernomor laporan LP/B/193/V/SPKT/ POLRES Sukabumi KOTA/POLDA JAWA BARAT.
Mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com, saat melapor, NN juga membawa anaknya. Si anak kemudian menjalani visum di RSUD Sekarwangi. Hasil visum ungkap pelapor kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.
Akan tetapi, sampai saat ini tidak ada titik terang di kasus ini. "Saya menuntut keadilan, anak saya diperkosa ayah tirinya. Saya sudah laporkan ke kantor polisi Polres Sukabumi Kota Unit PPA," kata NN.
Mengetahui kasus tersebut dilaporkan, ayah tirinya yang diduga sebagai pelaku kini kabur. Korban juga pergi meninggalkan rumah pada 4 Juli 2022.
NN mendapat kabar anaknya pergi ke rumah ayah kandungnya di Jakarta. Namun, NN tak menemukan tempat tinggal ayah kandung anaknya itu.
Baca Juga:Bejat! Anak Berkebutuhan Khusus di Banjar Jadi Korban Rudapaksa Ayah Tiri
Lalu, NN mendapat kabar jika pada 7 Juli 2022 anaknya diantar ayah kandungnya ke Polres Sukabumi Kota. Bahkan, ayah tirinya juga diperiksa polisi.
NN lantas mengonfirmasi ke polisi mengenai kabar anaknya dan ayah tirinya diperiksa. Polisi pun membenarkan itu.
Tetapi, sejak itu korban tak diketahui lagi keberadaannya. Demikian juga suami NN yang merupakan ayah tiri anaknya.