SuaraBogor.id - Seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota DPRD. Penganiayaan itu tampak terjadi di salah satu SPBU dan disebut-sebut akibat perkara menyerobot antrean mengisi BBM.
Video penganiayaan tersebut menjadi viral dan memicu amarah banyak pihak. Tak terkecuali pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang bahkan siap memberikan bantuan hukum gratis kepada korban.
Bukan cuma itu, Hotman Paris bahkan juga berkali-kali menyentil Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membantu menuntaskan masalah tersebut.
Hotman Paris mendesak Sigit untuk segera mengerahkan anak buahnya, tidak terkecuali kepala polisi di wilayah setempat, untuk menciduk dan menahan oknum anggota DPRD tersebut.
Baca Juga:Viral Oknum DPRD Pukuli Wanita Karena Tak Terima Disuruh Antri di SPBU, Hotman Paris: Lawan !
"Hotman nggak kuat lihat video penganiayaan diduga oknum anggota DPRD di SPBU Palembang. Halo Bapak Kapolri, Bapak Kapolri, ini saatnya Bapak bertindak," tegas Hotman, dikutip SuaraBogor.id, Rabu (24/8/2022).
Hotman meminta Sigit untuk menginstruksikan Kapolres Palembang supaya segera menangkap oknum yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.
"Agar oknum DPRD itu segera dijemput malam ini dan ditahan," desaknya melanjutkan, bahkan setelah itu memanggil Sigit sampai 3 kali berturut-turut.
"Bapak Kapolri, Bapak Kapolri, Bapak Kapolri. Negara ini negara hukum, Bapak, tolong dong, Pak," katanya. "Saya percaya Bapak Kapolri perintahkan Kapolda Palembang, jemput oknum DPRD itu sekarang dan segera tahan."
Bahkan ia mendesak polisi untuk tidak tunduk pada alasan oknum DPRD pelaku penganiayaan tersebut. "Apapun alasannya, tidak pantas memukul seorang wanita, apapun alasannya," ujarnya.
Baca Juga:Bergaya Nyentrik Dan Mewah, Kekayaan Hotman Paris Sentuh Angka Triliunan
Karena itulah, ia mendesak Sigit agar lebih tegas dalam menindak oknum wakil rakyat yang bertindak semena-mena seperti itu.
Desakan Hotman ini jelas disambut positif oleh warganet. Banyak yang mengaku tidak sabar melihat pelaku dugaan penganiayaan tersebut diciduk oleh pihak berwajib.
"Gak sabar liat pak dewan digelandang malam ini," ujar warganet.
"Abang the best! Sat set satt sett," puji warganet lain.
"Sikat pak kapolri dan pak kapolda sumsel," kata warganet.
"Warga palembang ikut ngawal pak. Mohon tindak lanjutnya bapak kapolri yang kami hormati," tutur warganet.
"Laporkan dan tangkap bang... Gini yang mau jadi contoh rakyat hhmmmm jangan kasi ampun bangg," tegas warganet lain.
"Jemput woiii bisa ga sih atau kami yang jemput wkwkwk parah lu parah," timpal yang lainnya, dibuat ikut kesal dengan aksi oknum anggota DPRD tersebut.
Pelaku Penganiayaan adalah Kader Partai Gerindra
Melansir SuaraSumsel.id, oknum anggota DPRD yang melakukan penganiayaan tersebut berinisial SZ dan berasal dari Partai Gerindra.
SZ rupanya adalah salah satu politikus senior di Palembang dan telah terpilih 3 periode untuk menjadi anggota DPRD Kota Palembang. Saat ini SZ ditugaskan di Komisi II DPRD Kota Palembang.
Hingga artikel ini ditulis, Partai Gerindra tengah menggelar konferensi pers mengenai dugaan pemukulan yang dilakukan salah satu kadernnya.
"Terkait video viral insiden pemukulan diduga dilakukan anggota DPRD Kota Palembang di SPBU kawasan Jl Demang Lebar Daun, digelar konfrensi pers di kantor Gerindra Palembang," kata Partai Gerindra.