Kecelakaan Maut di Bekasi Sebabkan 10 Orang Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Desak Polisi Usut Tuntas

Orang nomor wahid di Jabar tersebut mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan maut yang menewaskan sejumlah orang di Bekasi itu.

Andi Ahmad S
Rabu, 31 Agustus 2022 | 21:03 WIB
Kecelakaan Maut di Bekasi Sebabkan 10 Orang Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Desak Polisi Usut Tuntas
Sejumlah petugas Kepolisian berusaha mengevakuasi sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj]

SuaraBogor.id - Kecelakaan maut di Bekasi sebabkan 10 orang meninggal dunia dan 7 diantaranya merupakan anak sekolah pada Rabu (31/8/2022) pagi tadi menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Orang nomor wahid di Jabar tersebut mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan maut yang menewaskan sejumlah orang di Bekasi itu.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas kejadian itu.

“Turut prihatin atas kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi yang merenggut nyawa dan luka-luka. Dimana mayoritas korban adalah anak-anak sekolah dasar,” kata RK dikutip dari Instagram pribadinya.

Baca Juga:Dua Minggu Sebelum Kecelakaan Maut di Bekasi, Pemkot Sudah Usul Ada Pembatasan Jam Operasional Truk Besar

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga meminta kepada kepolisian agar bisa menangani dan mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. “Dan memberikan tindakan hukum kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab,” tegasnya.

Kemudian, Kang Emil juga berpesan pada pemilik perusahaan, mohon selalu memastikan kelaikan jalan dari armada kendaraan bisnisnya.

“Karena ini adalah kejadian ke-2 yang melibatkan truk besar dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Bodebek,” tulis keterangan lanjut dari akun pribadi Ridwan Kamil.

Lebih lanjut dalam postingannya itu ia juga mengaku sudah mengarahkan agar Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi jam kerja truk-truk besar yang melintas di jam-jam padat, yang berpotensi pada rawannya kecelakaan lalu lintas.

“Semoga para orangtua dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan atas musibah ini,” tuturnya.

Baca Juga:Siswa SD Jadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, KPAI: Catatan Bagi Pemkot Bekasi Jadi Kota Tidak Layak Anak

“Jika memungkinkan kami akan segera takziah kepada keluarga yang ditinggalkan,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini