SuaraBogor.id - Empat rumah warga di Kampung Nyangkewok, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, ambruk usai diterjang angin puting beliung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun puting beliung yang menerjang satu kampung itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (7/9/2022).
Sebelum angin puting beliung itu muncul, wilayah tersebut sempat diguyur hujan hampir selama satu jam lebih.
Relawan Tanggung Bencana (Retana) Desa Cimenteng Irlan mengatakan, sebelum menerjang Kampung Cimenteng, angin puting beliung sempat terlihat di wilayah Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:91 Rumah dan 2 Madrasah Rusak Akibat Terjangan Puting Beliung di Gegerbitung Sukabumi
"Cuman selang beberapa menit, pusaran angin lanfdung mengarah ke Kampung Nyangkewok, dan merusak sejumlah rumah warga di tiga RT," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Terjangan angin puting beliung tersebut, kata dia, membuat empat rumah warga ambruk dan rata dengan tanah, dan tercatat ada sebanyak 118 rumah mengalami rusak ringan dan berat.
"Sementara dampak akibat angin puting beliung, empat rumah warga rusak parah dan rata dengan tanah. Sedangkan 118 lainnya rusak ringan dan sedang, hingga saat ini kami masih melakukan pendataan," ucapnya.
Ia menyebutkan, sejumlah warga yang terdampak angin puting beliung dan rumahnya rusak, sementara diungsikan ke madrasah terdekat.
"Tidak hanya itu, satu orang mengalami luka akibat tertimpa genting rumah, dan langsung dibawa ke Puskemas terdekat, kalau korban jiwa tidak ada," katanya.
Baca Juga:Sebanyak 14 Rumah di Bintan Rusak Parah Akibat Hujan Lebat dan Puting Beliung
Dirinya menambahkan, pihaknya telah melakukan laporan ke BPBD Kabupaten Cianjur. Kini sejumlah tim gabungan terdiri dari relawan dan TNI/Polri masih melakukan penanganan.
Kontributor : Fauzi Noviandi