Memanas! PKS Sindir Tingkat Kemiskinan di Solo, PDI P Depok: Itu Bantahan Culun

Menurut saya itu kan bantahan yang culun, kata Sekretaris DPC PDIP Depok, Ikravany Hilman

Galih Prasetyo
Senin, 19 September 2022 | 20:45 WIB
Memanas! PKS Sindir Tingkat Kemiskinan di Solo, PDI P Depok: Itu Bantahan Culun
Sekretaris DPC PDIP Depok, Ikravany Hilman (DepokToday.com)

SuaraBogor.id - Adu argumen yang melibatkan petinggi partai PDI Perjuangan dengan PKS semakin memanas. Adu argumen ini dimulai saat PKS memutuskan memberi kritik tajam terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

Gaya PKS untuk memberikan dukungan kepada pendemo tolak kenaiakn BBM kemudian direspon oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Hasto kemudian meminta elite PKS untuk fokus saja membenahi kota Depok. Menurut Hasto, sejak dipimpin oleh orang PKS, kota Depok tidak ada kemajuan.

Kritik ini kemudian dijawab oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dengan meminta elit politik seperti Hasto tidak asal bunyi alias asbun.

Baca Juga:AHY Bandingkan Kinerja Jokowi dengan SBY, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming Raka

Selain itu, Jubir PKS juga sempat menyindir soal angka kemiskinan kota Solo yang dipimpin Gibran Rakabuming, cukup tinggi di Jawa Tengah.

Terbaru, Sekretaris DPC PDIP Depok, Ikravany Hilman ikut berkomentar terkait adu argumen antara elit partai.

Ditegaskan oleh Ikravany, bahwa pernyataan dari Hasto terkait gaya PKS mengkritik kebijakan kenaikan BBM bukan karena baper atau tidak baper.

“Ini bukan soal baper tidak baper. Responnya kan begini, bahwa ini tiba-tiba secara masif dilakukan penggalangan opini melalui spanduk, melalui poster, baliho, macem-macem, kemudian ada demonstrasi oleh PKS kan gitu,” kata Ikravany Hilman seperti dikutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com

Ikravany Hilman lebih lanjut menyoroti soal sikap PKS terkait kenaikan BBM, apakah murni kepedulian terhadap rakyat kecil atau hanya oportunisme politik.

Baca Juga:Duet Anies-AHY Makin Menguat di Demokrat, PKS Masih Berhitung

“Sebetulnya kritiknya begini, nanti kita buktikan, ini soal memang kepedulian murni PKS terhadap rakyat kecil, atau oportunisme politik memanfaatkan situasi (kenaikan BBM),” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini