Sungai Cidurian Meluap, Jembatan Penghubung Antar Kampung di Cigudeg Nyaris Terbawa Arus

Informasi Sungai Cidurian meluap itu disampaikan salah satu warga Bogor Barat, Muhammad Akbar.

Andi Ahmad S
Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:15 WIB
Sungai Cidurian Meluap, Jembatan Penghubung Antar Kampung di Cigudeg Nyaris Terbawa Arus
Tangkapan Layar Sungai Cidurian Meluap [Ist]

SuaraBogor.id - Rabu (12/10/2022) hujan mengguyur wilayah Bogor Barat menyebabkan tinggi muka air di Sungai Cidurian, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor meluap.

Informasi Sungai Cidurian meluap itu disampaikan salah satu warga Bogor Barat, Muhammad Akbar.

"Saat ini Sungai Cidurian meluap," katanya kepada Suarabogor.id.

Bahkan, dilihat dari video beredar, saat ini kondisi jembatan penghubung antar kampung di Cigudeg nyaris terbawa arus akibat Sungai Cidurian meluap.

Baca Juga:Hujan Deras Guyur Puncak Bogor, Bendungan Katulampa Siaga 4

Bendungan Katulampa Siaga 4

Hujan deras terus mengguyur Kota dan Kabupaten Bogor. Petugas Katulampa, Andi Sudirman menyebut bahwa bendungan Katulampa masih terbilang aman.

"Masih di angka 60, atau Siaga 4," kata Andi kepada Suarabogor.id, Rabu (12/10/2022).

Menurutnya, angka tersebut masih konsisten sejak satu jam terakhir. Ia berharap tidak ada kenaikan dari dampak hujan yang terus membasahi bogor sejak tadi sore.

"Sementara masih bertahan, Siaga 4 mudah-mudahan tidak ada penambahan," ungkapnya.

Baca Juga:Hujan Deras di Puncak Bogor, Empat Warga Dikabarkan Hanyut Terbawa Arus Sungai

Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat Bogor agar tetap waspada di cuaca penghujan ini. Ia khawatir masyarakat lengah di tengah kondisi Bogor yang mengalami cuaca ekstrem.

"Harapan kami, warga yang di sekitar Ciliwung, tetap waspada dan Siaga. Juga yang bantaran kali dan tebing. Yang kami khawatir banjir dan longsor," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Wali kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa cuaca ekstrem di Kota Bogor akan berlangsung hingga april 2023 mendatang.

"Cuaca ekstrem sekarang perlu ada kehati-hatian yang tinggi. Karena cuaca ekstrem ini akan berlangsung sampai april menurut BMKG," kata Dedie.

Ia mencatat, sudah ada ratusan Kartu Keluarga yang terdampak bencana di Kota Bogor.

"Sejak Juli (2022) sampai hari ini ada sekitar 500 kk yang berdampak langsung," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, tak sedikit fasilitas umum yang rusak ringan hingga berat akibat bencana alam di Kota Bogor.

Kata dia, bencana yang sering terjadi belakangan ini di Kota Bogor yakni tanah longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang dan banjir.

"Mudah-mudahan masyarakat memahami, kalau situasi hujan tinggi, segera menghindari daerah rawan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini