SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan sadis terhadap anak dan istri kritis di Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat masih jadi sorotan publik.
Terbaru kali ini, Eka saksi kejadian yang merupakan tetangga pelaku, mengatakan, bahwa dirinya sering melihat pelaku Rizky Novyandi Achmad sering cekcok dengan istrinya Nila Islamia (31)
Puncaknya pada hari Selasa 1 November 2022 sekira pukul 05:10 WIB, Rizky melampiaskan kemarahannya itu pada Keyla Putri Cantika alias Keke, putri sulungnya, yang sepertinya hendak pergi ke sekolah.
Menurut keterangan dari warga, Keke ditemukan tewas dengan luka sangat parah. Tubuhnya juga penuh sabetan benda tajam. Bocah malang itu ditemukan tergeletak mengenakan seragam SD yang berlumur darah.
Baca Juga:Sambil Bawa Golok, Rizky Serahkan Anak Bungsu ke Tetangga: Titip Anak Saya Sampai Besar
Saat waktu Subuh dia mendengar ada teriakan. Ketika dirinya keluar rumah bersama warga lainnya, pelaku sudah menenteng golok di tangan kanan sambil menggendong anaknya yang berusia 1,5 tahun di tangan kiri.
“Dia (pelaku) nggak berani bunuh anaknya yang masih kecil ini. Tapi anaknya juga berlumuran darah, tapi nggak diapa-apain ya,” kata Eka.
“Langsung kita amanin, dan dia pelaku di sini meluk uwaknya, di sini minta maaf. Terus ke semua tetangga minta maaf. Nggak lama dia duduk dan nangis-nangis di sini,” tutur Eka.
Saat diamankan warga dan diberikan secangkir kopi agar tenang, Rizky ternyata malah berteriak meluapkan isi hatinya.
“Pelaku memang sempat kami ajak ngopi karena biar tenang, bukan gimana, karena kan masih ada yang diincer satu lagi katanya. Dia (Rizky) bilang, gua udah puas nih bunuh dua setan, tinggal setan satu lagi,” kata Eka menirukan ucapan pelaku saat itu.
“Saya gak tahu dia abis mabok apa gimana, kita si cuma tau ini aja. Pas dia mau kabur ngincer yang satu lagi kita jagain,” timpalnya lagi.
Kini, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Rizky terpaksa digelandang ke Polres Metro Depok. Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut.
Sedangkan Nila, istri pelaku, sampai saat ini masih kritis akibat luka bacok yang juga cukup parah.