Ayah Bunuh Anak Kandung di Depok, Wali Kelas Ungkap Kejanggalan Ini

Vera pun mengungkapkan dirinya merasakan kejanggalan pada perilaku Keke sebelum meninggal dunia.

Hairul Alwan
Sabtu, 05 November 2022 | 10:34 WIB
Ayah Bunuh Anak Kandung di Depok, Wali Kelas Ungkap Kejanggalan Ini
Makam Keyla Putri Cantika.[Istimewa]

SuaraBogor.id - Keyla Cantika Putri alias Keke, siswa kelas 6 SD di Kota Depok yang meninggal dunia lantaran dibunuh ayah kandungnya menyisakan kepedihan banyak pihak.

Salah satunya yang merasakan kesedihan yakni wali kelas di SDN Sukamaju 9, Vera. Menurutnya Keke termasuk anak periang, mudah bergaul, dan kerap berada di peringkat lima besar akademik sekolah.

Vera pun mengungkapkan dirinya merasakan kejanggalan pada perilaku Keke sebelum meninggal dunia.

“Terutama dalam satu Minggu ini, Keke ada perubahan. Perubahannya itu seperti ada sedih, merenung gitu atau gimana,” kata Vera saat ditemui wartawan di SDN Sukamaju 9, Jumat 4 November 2022.

Baca Juga:Viral Kabar Ayah Biologis Anak Putri Candrawathi Terungkap, Ini Faktanya

Vera lantas berusaha untuk mencarikan solusi. Namun Keke ternyata cukup pandai menyimpan kesedihannya.

“Itu saya dekati saya ajak bicara, nak kamu kenapa kok berubah, tidak seperti biasanya, Keyla jawab nggak apa apa bu, saya tidak kenapa-kenapa,” ucap Vera menirukan omongan Keke.

“Terus saya rayu-rayu lagi dan bilang ibu kan guru kelas juga kepingin tahu, udah cerita aja barangkali ibu bisa bantu kamu, karena kenapa kamu bisa seperti ini karena ibu tahu deh kamu ada perubahan,” sambungnya.

“Terus dia (Keyla) jawab, nggak bu saya nggak apa-apa ibu bener. Jadi memang tidak pernah mengaku kalau ada masalah. Saya tanya ke Keyla (Keke) itu tiga hari sebelum kejadian,” kata Vera lagi.

Kemudian, satu minggu sebelumnya, Keke terlihat jarang masuk sekolah.

Baca Juga:Kamaruddin Simanjuntak Bilang Permintaan Maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hanya Skenario

“Dua kali dalam semester ini tidak masuk karena sakit maag Itu saja. Biasanya sih tidak pernah dan selalu absen hadir,” jelasnya.

Menurut sang wali kelas, perubahan yang sangat signifikan dari sosok Keke saat terakhir mengerjakan tugas kelompok membuat rangkaian listrik bersama teman-temannya.

“Kok gagal-gagal terus, saya tanya kenapa ini gagal, biasanya kamu lancar kenapa? Ibu harus bantu nih ya supaya kamu tidak gagal lagi membuat rangkaian listrik paralel, saya bilang gitu. Terus setelah itu temen-temennya bantu sampai jadi,” katanya.

Tak hanya itu saja, Keke juga terlihat selalu diantar jemput ibunya, bukan ayahnya.

“Waktu itu pernah terlambat dijemput karena motor mamanya rusak, nah saya bilang ayuk bareng sama ibu nanti sampai simpangan kamu disusui mamah. Dia (Keyla) jawab, nggak bu, bunda bilang mau jemput, nanti malah nggak ketemu. Saya nunggu bunda aja gitu,” tuturnya.

Tak lama setelah itu, pihak sekolah tiba-tiba mendapat kabar buruk. Keke dilaporkan tewas di rumahnya pada Selasa pagi, 1 November 2022. Informasi itu disampaikan oleh pamannya melalui sambungan telepon.

“Kabarnya ya Keyla meninggal gitu. Ada kejadian di rumah, sekarang lagi sudah meninggal keadaannya itu saja tidak terlalu lengkap,” ujar Vera.

“Kemungkinan uwaknya ini sedih ya, sehingga tidak menceritakan lengkap kabar itu, lagi pula uwanya juga tidak satu rumah, tidak paham,” tambah Vera.

Sebagaimana diketahui, Keke dibunuh oleh ayah kandung sendiri yang bernama Rizky Noviyandi (31 tahun). Kejadian itu bermula ketika kedua orangtua Keke cekcok mulut.

Diduga, Keke saat itu berusaha melindungi ibunya yang dibacok oleh sang ayah. Namun nahas, ia pun mengalami penganiayaan hingga akhirnya tewas, akibat sederet luka bacok. Kasusnya sudah ditangani Polres Metro Depok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak