SuaraBogor.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar kepada Lesti Kejora mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, salah satunya Aming.
Dia turut buka suara soal drama rumah tangga Lesti dan Billar yang menghebohkan publik.
Dia mendukung langkah Lesti Kejora dan Rizky Billar yang kembali bersama meski sempat menjadi korban KDRT.
"Apa yang sudah dilakukan, teruskan lah. Kalau cinta masih ada, biarkan lah," ujar Aming di program Rumpi Trans TV, baru-baru ini.
Baca Juga:Gara-gara KDRT Rizky Billar, Rudy Salim Stres Leslar Entertainment Bubar
Aming mengatakan hal itu karena pernah punya pengalaman serupa saat masih berhubungan dengan Evelin Nada Anjani.
"Aku pernah mengalami perceraian, tapi karena masih cinta, aku sempat berpikir untuk mencoba balik lagi. Tapi ternyata proses pembelajaran kami masih panjang, jadi mungkin belum jodohnya," ujar Aming.
Hanya saja, Aming meminta Lesti Kejora dan Rizky Billar untuk tidak lagi buru-buru mengambil jalan pintas guna menyelesaikan masalah mereka.
Salah satu contohnya seperti laporan polisi Lesti Kejora yang berujung perdamaian usai Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka.
"Jangan sampai apa yang mereka lakukan mencederai banyak orang lagi. Salah satunya ya itu, kredibilitas kepolisian. Kan kesannya jadi seperti diremehin gitu kan," imbuh Aming.
Baca Juga:Dihujat karena Ngakak Dengar Kiky Saputri Sindir Lesti Kejora, Putri LIDA Bela Diri
Sebagai pengingat, Lesti Kejora membuat laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 28 September 2022.
Dalam kronologi kejadian di berkas laporan, Lesti Kejora mengaku dicekik hingga dibanting karena minta dipulangkan ke rumah orangtuanya usai mendapati bukti perselingkuhan Rizky Billar.
Dari hasil pemeriksaan, Rizky Billar kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada 12 Oktober 2022 dan ditahan satu hari setelahnya.
Namun setelah Rizky Billar ditahan, Lesti Kejora datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk memproses pencabutan laporan KDRT dan meminta penahanan suaminya ditangguhkan.