Orang Tua Siswa SDN 1 Pondok Cina Geram dengan Proyek Trotoar Margonda, Pemkot Depok: Ini Untuk Kenyamanan Bersama

Orang tua siswa mengeluh tingginya kanstin (material beton-red) dan penutupan akses keluar masuk SDN Pondok Cina 1.

Andi Ahmad S
Kamis, 10 November 2022 | 14:35 WIB
Orang Tua Siswa SDN 1 Pondok Cina Geram dengan Proyek Trotoar Margonda, Pemkot Depok: Ini Untuk Kenyamanan Bersama
Sejumlah siswa berjalan keluar melintasi jalan darurat yang dibuat pihak orang tua murid di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBogor.id - Orang tua murid di SDN 1 Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat baru-baru ini dibuat geram dengan proyek trotoar Jalan Margonda.

Pasalnya, proyek tersebut menutup gerbang SDN 1 Pondok Cina, sehingga mengalami kesulitan untuk masuk dan keluar.

Orang tua siswa mengeluh tingginya kanstin (material beton-red) dan penutupan akses keluar masuk SDN Pondok Cina 1.

Keluhan emak-emak itu bahkan viral di platform media sosial, Rabu 9 November 2022. Pemkot Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akhirnya bertindak.

Baca Juga:Revitalisasi Trotoar Margonda Sebabkan Gerbang SDN 1 Pondok Cina Tertutup

DPUPR Kota Depok memfasilitasi akses jalan masuk SDN Pondokcina 1 dengan membuat anak tangga.

Langkah tersebut dilakukan agar siswa yang ingin masuk ke sekolah bisa lebih mudah melewati gerbang masuk SDN Pondokcina 1.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti, meminta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat terkait proyek trotoar Jalan Margonda.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan berbagai pembangunan yang sedang berjalan. Pembangunan ini dilakukan untuk kenyamanan bersama,” kata Citra, mengutip dari DepokToday -jaringan Suara.com, Kamis (10/11/2022).

Dikatakan Citra, karena elevasi trotoar yang baru saja dibangun tidak sama dengan akses masuk SDN Pondok Cina 1, sehingga anak tangga itu dibuat agar siswa bisa mengakses jalan menuju sekolah.

Baca Juga:Siswa TK hingga Aparat Ziarah di Taman Makam Pahlawan

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait adanya relokasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN sekitar proyek revitalisasi trotoar Jalan Margonda.

Kemudian, koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) terkait adanya rencana pembangunan Masjid Margonda Raya nantinya menggunakan lokasi di SDN Pondokcina, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji tersebut.

“Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait. Pembangunan trotoar ini juga melibatkan seluruh pihak dan atas persetujuan bersama. Nantinya, Masjid Margonda tingginya akan sama dengan trotoar yang baru dibangun ini (di Pondokcina),” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak