Elon Musk Sebut Indonesia Punya Masa Depan Yang Cerah di KTT B20

Elon Musk mengatakan, bahwa Indonesia memiliki masa depan yang sangat cerah, didorong dengan besarnya populasi usia muda dan kekayaan energi.

Andi Ahmad S
Senin, 14 November 2022 | 15:26 WIB
Elon Musk Sebut Indonesia Punya Masa Depan Yang Cerah di KTT B20
Tangkapan layar CEO Tesla Motors Elon Musk mengenakan batik dari Sulawesi Tengah ketika berbicara secara virtual dalam KTT Bussiness 20 (B20) pada Senin (14/11/2022). [Antara/Bayu P]

SuaraBogor.id - Pendiri Tesla Motors Elon Musk turut berbicara secara virtual dalam KTT B20 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

Elon Musk mengatakan, bahwa Indonesia memiliki masa depan yang sangat cerah, didorong dengan besarnya populasi usia muda dan kekayaan energi.

“Kombinasi antara anak muda, energi, dan populasi yang besar, saya rasa masa depan Indonesia anak sangat menarik,” katanya, mengutip dari Antara.

Dia juga mengatakan Indonesia bisa menjadi negara yang hebat dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, mengingat Indonesia memiliki potensi bahan baku baterai untuk kendaraan listrik, seperti nikel.

Baca Juga:Elon Musk Hadir Virtual di B20 dengan Kondisi Rumah Mati Lampu, Netizen: Banyak Gimik Elon Kaya King Nassar

“Menurut saya, Indonesia berkontribusi dengan memproduksi bahan mentah seperti lithium. Dengan adanya konektivitas dan edukasi, saya pikir Indonesia akan menjadi negara hebat di dunia,” ujar dia.

Sebelumnya Elon Musk dijadwalkan untuk hadir secara fisik dalam rangkaian KTT G20, termasuk di antaranya KTT B20.

Namun, karena banyak urusan yang tak bisa ditinggalkan di negaranya, Musk batal mengunjungi Indonesia dan memilih berpartisipasi secara daring.

"Beban kerja saya sedang meningkat akhir-akhir ini," kata Musk.

Pemilik beberapa lini bisnis seperti kendaraan listrik Tesla, bisnis transportasi luar angkasa SpaceX, dan baru-baru ini juga membeli salah satu platform media sosial, Twitter, dikabarkan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga:Elon Musk Ingin Twitter Jadi Platform Video ala YouTube

Indikasi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan yang menemui Musk di pabrik Tesla di Austin, Texas, AS, pada April lalu.

Dari pertemuan itu, Luhut mengatakan Indonesia sudah memiliki non disclosure agreement (NDA) dengan Tesla mengenai perkembangan rencana investasi.

Namun hingga kini rencana tersebut belum berhasil terwujud, meskipun Luhut sempat mengemukakan minat Tesla untuk berinvestasi di Indonesia yang adalah negara penghasil nikel terbesar di dunia.

Nikel merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik, bisnis yang melambungkan nama Musk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak