SuaraBogor.id - Sebanyak 32.000 warga bantaran sungai Cileungsi menantang Bupati Bogor, Iwan Setiawan untuk turun langsung ke sungai Cileungsi yang tercemar limbah seperti zaman Ade Yasin.
Warga bantaran sungai Cileungsi yang tergabung dalam Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) itu meminta Iwan Setiawan merasakan aroma bau dari sungai tersebut.
"Sejak awal Agustus 2023, masyarakat kembali menderita menderita akibat sungai Cileungsi yang berwarna hitam, bau, berbuih, dan ribuan ikan mati," kata Ketua KP2C, Puarman.
Sehingga, ia mengajak Iwan Setiawan untuk menyusur sungai Cileungsi yang tercemar itu sebagai bentuk empati kepala daerah kepada rakyatnya.
Baca Juga:Sungai Cileungsi Tercemar Limbah, DLH Kabupaten Bogor Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
"Kami mengajak bapak untuk kita bersama-sama melakukan susur Sungai Cileungsi menggunakan perahu karet dengan jarak yang pendek saja," sindir dia.
"(Agar) agar bisa merasakan sendiri apa yang dialami masyarakat sehari-hari," lanjutnya.
Sementara, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku sudah menyusuri sungai Cileungsi lewat anak buahnya.
"Engga, saya sudah turun. Kita sudah tahu dan melihat dari Citeureup juga, Gunung Putri, Cileungsi kita sudah susur," papar dia.
Ia mengaku sudah mengetahui kondisi sungai Cileungsi yang dikeluhkan rakyatnya itu lewat sejumlah video yang ia terima.
Baca Juga:BREAKING NEWS: Gudang Pengolahan Limbah Rumah Sakit di Sulawesi Selatan Terbakar
"Saya sudah dapat video dari teman-teman pabrik yang mana (yang mencemari). Malam-malam staf saya memvideokan, saya ada videonya. Jadi bukan harus saya turun, semua sudah tahu," ungkap dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni