SuaraBogor.id - Kaesang positif maju berpolitik, bahkan kali ini putra bungsu Jokowi tersebut didapuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Menyikapi hal tersebut salah satu warga Kecamatan Sukmajaya, Depok, Febrina Resti Anggraini mengaku senang jika di Kota Depok dipimpin oleh pemimpin anak muda.
Rumor Kaesang maju Pilkada Depok ini pun semakin heboh. Apalagi, putra bungsu Jokowi ini sudah menjadi Ketum PSI.
Dia mengatakan, sebagai warga menilai Kaesang sebagai pemuda yang optimis, idealisme, berjiwa nasionalis, cerdas, bersahaja, dan humoris.
Baca Juga:Warga Bogor Pasti Senang, Jokowi Mau LRT Sampai Kota Hujan
"Dan tentunya diharapkan bisa membawa perubahan untuk Kota Depok yang lebih baik," kata Febrina.
Sehingga harapannya, para partai politik di Depok bisa bersatu berkoalisi untuk mengusung Kaesang untuk maju sebagai Wali Kota Depok.
"Saya berharap partai politik bisa sama-sama mengusung Kaesang maju di Pilkada Kota Depok," kata Febrina.
Namun, menurutnya saat ini PSI hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Depok. Dan harapannya PSI bisa memperoleh satu fraksi di DPRD Kota Depok sehingga bisa mengusung Kaesang sebagai bakal calon Wali Kota Depok.
"Ya tapi untuk saat ini lihat saja nanti untuk kedepannya seperti apa, intinya optimis kalo Depok bisa lebih baik lagi," kata Febrina.
Baca Juga:Jokowi Bakal Tebar Diskon Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dia berharap jika memang Kaesang bisa terpilih menjadi Wali Kota Depok, pembangunan di Kota Depok bisa lebih merata. Seperti infrastruktur jangan hanya selalu berpusat di Margonda.
"Bongkar pasang trotoar buang buang anggaran, Akses jalan propinsi di Kota Depok seperti di jalan Raya Sawangan , Tole Iskandar di tiap perempatan pertigaan jalan raya mestinya sudah di buat fly over dan JPO guna pemajuan infrastruktur dan mengurangi kemacetan," tukas Febrina.
Terlebih lagi dalam membenahi infrastruktur di tengah kota dalam segala aspek seperti trotoar, drainase, serta penghijauan.
"Harapannya intinya perbaikan dalam segala aspek, selanjutnya juga seperti puskesmas yang sekarang tarifnya 10 ribu untuk berobat, supaya ditiadakan," kata Febrina.
Selain itu, masalah kesehatan, pendidikan, lingkungan seperti pengolahan sampah, infrasktur, umkm, keamanan kenyamanan kesejahteraan untuk masyarakat juga perlu ditingkatkan.
"Karena poin tersebut di pemerintahan yang sekarang tidak berjalan, jadi harapannya semoga walikota selanjutnya bisa menjalankan program yang seperti point point diatas," tukas Febrina.
Sementara sebelumnya, Setelah Kaesang gabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), putra bungsu Jokowi mengaku siap untuk maju di Pilkada Kota Depok.
Juru Bicara PSI, Sigit Widodo mengatakan berdasarkan pernyataan pribadinya, Kaesang mengaku siap jika harus maju pada Pilkada Kota Depok.
"Kaesang sendiri sudah menyatakan siap jika PSI meminta untuk berlaga di Pilwalkot Depok," tukas Sigit.
Namun tentunya semua akan sangat tergantung hasil perolehan suara PSI di Pemilu Legislatif di Kota Depok.
Sementara dalam pidatonya Kaesang sebagai Ketum PSI mengajak nasionalis muda dan nasional berjiwa muda untuk bergabung di Gerbong PSI
"Jika PSI setelah Pemilu 2024 memiliki kursi yang cukup di DPRD Depok, tentu akan lebih mudah untuk mencalonkan Bro Kaesang," pungkas Sigit, Selasa (26/9).
Meskipun tidak bisa mengusung kaesang sendiri dari PSI, namun PSI membuka kesempatan kepada partai lain yang ingin bergabung mengusung PSI.
"Sejak awal PSI Depok sudah mengajak semua kekuatan nasionalis untuk bergabung memenangkan Bro Kaesang sebagai wali kota, tapi sampai Bro Kaesang bergabung di PSI, belum ada yang benar-benar mau bergabung untuk koalisi," kata Sigit Widodo.
Sigit mengaku senang jika semua kekuatan nasionalis di Kota Depok bisa bersatu untuk mengalahkan rezim yang berkuasa di sana. "PDIP sebagai partai nasionalis paling senior tentu akan kami sambut dengan senang hati jika berkenan bergabung," tukas Sigit.
Kontributor: Rubiakto