Usaha Gerindra Menangkan Prabowo-Gibran di Bogor, Usung Isu Atasi Pengangguran dan Kemiskinan

"Kemudian kita mendorong supaya fokus kita ke depan isunya adalah mengatasi pengangguran dan kemiskinan,"

Galih Prasetyo
Senin, 30 Oktober 2023 | 14:21 WIB
Usaha Gerindra Menangkan Prabowo-Gibran di Bogor, Usung Isu Atasi Pengangguran dan Kemiskinan
Prabowo-Gibran usai tes kesehatan di RSPAD, Kamis (26/10). (Suara.com/Raihan)

SuaraBogor.id - Segala daya dan upaya bakal dilakukan oleh anggota DPR RI Komisi XI dari fraksi Gerindra Kamrussamad untuk bisa memenangkan pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Bogor pada Pemilu 2024.

"Ya kita akan all out memenangkan Prabowo-Gibran di Kota Bogor maupun di Cianjur, karena ada dinamika tentunya yang sedang kita hadapi. Kita harus bisa menjelaskan alasan Prabowo memilih Gibran kepada masyarakat," kata Kamrussmad seperti dikutip dari Antara.

Pria yang juga bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari Partai Gerindra mengatakan sosialisasi Prabowo dan Gibran sebagai pasangan capres dan cawapres gabungan politisi matang dan politisi milenial, perlu dijelaskan kepada masyarakat.

"Nah tugas kami sebagai pejuang politik untuk memastikan masyarakat bisa menerima Prabowo-Gibran," katanya.

Baca Juga:Minta Jokowi Netral Meski Gibran Cawapres, Cak Imin: Islam Mengajarkan Harus Adil

Ia berkomitmen bersama relawan yang mendukung Prabowo-Ganjar akan berjuang untuk memenangkan pasangan tersebut menjadi capres dan cawapres dengan memberi solusi terhadap pengurangan angka pengangguran di Kota Bogor dan kemiskinan di Kabupaten Cianjur.

"Kita membentuk relawan, kemudian memberikan program, termasuk program UMKM. Nah kemudian kita mendorong supaya fokus kita ke depan isunya adalah mengatasi pengangguran dan kemiskinan," kata dia.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, di Kota Bogor tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 10,78 persen, turun sebesar 1,01 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021 yang sebesar 11,79 persen.

Masih terdapat 20.878 orang atau 2,41 persen penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 4.429 orang, bukan angkatan kerja (BAK) karena COVID-19 sebanyak 1.668 orang, sementara tidak bekerja karena COVID-19 berjumlah 2.376 orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 12.405 orang.

Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 556.541 orang, naik 27,5 ribu orang dibanding Agustus 2021.

Baca Juga:Sejarah Hubungan PDIP dan Jokowi, Dulu Mesra Kini Merasa Ditinggalkan

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik sebesar 2,44 persen poin dari 61,77 persen menjadi 64,21 persen.

Penduduk yang bekerja sebanyak 496.570 orang, naik sebanyak 29.925 orang dari Agustus 2021. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah lapangan pekerjaan Jasa sebanyak 21.961 orang.

Hanya lapangan pekerjaan pertanian yang mengalami penurunan, dengan penurunan sebesar 1.045 orang. Sebanyak 311.050 orang (62,64 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebanyak 20.367 orang jika dibandingkan Agustus 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini