Pada saat R turun dari atap genting, warga yang kesal karena didasari teriakan maling pun sempat memberikan bogem mentah terhadap pemuda ini.
Diketahui antara R dan J adalah rekan bermain pada saat menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) dan berpisah pada saat SMP.
"Jadi kan tamat SD Mereka pisah, si laki-laki ini pesantren, setelah selesai SMP, SMA ketemu lagi," ucap Zalukhu.
R pun sempat diamankan oleh pihak kepolisian sektor Klapanunggal untuk dimintai keterangan.
Baca Juga:Bogor Dukung Palestina Merdeka
"Tadinya kita amankan dulu, setelah kita amankan, kita tau ceritanya seperti apa, kita cocokin dengan yang lainnya juga, ternyata benar, kita panggil keluarganya," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni