"Kalau dari awal, foto pertama sebelum diangkat pihak polisi di TKP, itu dalam kondisi telungkup dan disembunyikan di bawah dipan. Dalam kondisi tanpa busana," lanjut dia.
Dalam foto yang diterimanya, tidak hanya bagian punggung yang terluka, tapi juga bagian leher korban pun terlihat seperti ada sayatan.
"Kemudian ada luka di leher. Kemudian, di tangan. Luka di bagian jari-jari sebelah kiri almarhum," papar dia.
Jari-jari sebelah kiri Nindi terlihat oleh Kades Pamijahan seperti sudah putus dalam foto yang dia terima. "Di lihat dari foto betul (seperti putus). Foto awal, jari-jari sebelah kiri itu putus," papar dia.
Baca Juga:Ditangkap Polisi, Ini Motif Devid Bunuh Nindi Mahasiswi Cantik Asal Pamijahan
Saat melihat langsung di Polresta Bogor, Kusnadi melihat betapa tidak manusiawinya pelaku melakukan kekerasan kepada Nindi.
"Jasadnya saya tidak melihat (secara utuh) karena ga bisa dibuka kantong jenazah, cuman bisa sampai leher saja dibukanya," kata dia.
Bagian kepala saja, lanjut Kusnadi, terlihat wajah Nindi yang membengkak dengan bagian leher yang terlihat seperti sabetan senjata tajam.
"Leher ada sebetan. Bahkan kalau saya melihat mukanya di bagian mulut itu bengkak dan mengitam. Jadi tidak wajar emang," tutup dia.