Sempat Hilang di Bukit Paniisan Sentul, Syahrul Ramadhan Langsung Dievakuasi

Dia hilang usai melakukan solo tracking di Bukit Paniisan Sentul pada Minggu (25/2/2024).

Andi Ahmad S
Selasa, 27 Februari 2024 | 08:58 WIB
Sempat Hilang di Bukit Paniisan Sentul, Syahrul Ramadhan Langsung Dievakuasi
Ilustrasi pendaki hilang

SuaraBogor.id - Syahrul Ramadhan (24) dikabarkan hilang di Bukit Paniisan Sentul setelah sebelumnya melakukan solo tracking.

Pria yang disapa akrab Syahrul ini hilang di Bukit Paniisan Sentul tepatnya di Air Panas Paniisan, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Dia hilang usai melakukan solo tracking di Bukit Paniisan Sentul pada Minggu (25/2/2024).

Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat membenarkan hal tersebut dan menjelaskan kronologi singkat dari hilangnya korban bernama Syahrul Ramadhan (24).

Baca Juga:Rena Da Frina Sindir Jalan di Kabupaten Bogor, Burhanudin: Wilayah Kita Lebih Luas

“Korban melakukan solo trekking ke Bukit Paniisan melewati Jalur Gunung Pancar pada pukul 08.00 WIB, setelah itu pada pukul 11.00 WIB Korban berencana untuk turun, di perjalanan turun korban mulai keluar dari jalur trekking dan akhirnya tersesat,” kata Ade Hasrat.

“Pada pukul 15.00 WIB korban masih bisa menghubungi temannya via WhatsApp untuk memberikan informasi lokasi terakhir dan keadaannya saat ini, namun setelah pukul 16.00 WIB korban hilang kontak dikarenakan batre handphone korban dan korban sudah tidak bisa dihubungi sampai menjelang malam hari,” sambung dia.

Lanjut setelah menerima laporan terkait orang hilang (tersesat), tim SAR Gabungan kemudian melakukan penelusuran ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban.

Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB di Kampung Muara Bojong Koneng dengan kondisi selama di tengah hujan yang deras.

“Korban sudah ditemukan dan berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat dan saat ini sudah diserahkan kepada keluarganya,” tukasnya.

Baca Juga:Soroti Kasus Pencabulan Oknum Guru di Cigombong, KPAD Minta Sekolah Jangan Ambil Langkah Damai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak