BPBD Bogor Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Gunung Sindur

BPBD Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menangani dampak bencana banjir dan longsor di Gunung Sindur.

Hairul Alwan
Minggu, 21 April 2024 | 21:32 WIB
BPBD Bogor Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Gunung Sindur
Petugas BPBD Kabupaten Bogor menyedot genangan air dampak banjir di Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bogor].

SuaraBogor.id - Sejumlah warga terdampak bencana alam berupa banjir dan longsor di Desa Cibadung, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang disebabkan karena hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar.

Terkait bencana banjir dan lonsor tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menangani dampak bencana alam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat dalam penanganan bencana yang terjadi pada Sabtu (20/4/2024) petang itu.

BPBD Kabupaten Bogor juga telah melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan, serta melakukan kajian cepat dan analisa di lokasi korban bencana.

"Dampak dari banjir yang meluap ke permukiman warga sudah dilakukan penyedotan di dalam rumah warga dan air berangsur surut," kata Adam dikutip SuaraBogor.id dari ANTARA.

Bencana banjir dan longsor itu mengakibatkan sembilan unit rumah yang dihuni oleh 10 keluarga terdiri atas 39 jiwa terdampak bencana banjir.

Diketahui, bencana banjir itu disebabkan oleh meluapnya aliran selokan sekitar yang membuat beberapa rumah warga tergenang air.

Sementara, bencana longsor mengakibatkan satu unit rumah milik Muhammad Ilhamsyah yang dihuni satu keluarga yakni lima jiwa rusak akibat longsor.

"Korban yang merupakan keluarga Bapak Muhammad Ilhamsyah mengungsi ke rumah saudara yang beralamat di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan," ungkapnya.

Adam menyebutkan, bencana longsor itu disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama, sehingga membuat tembok pembatas tanah berukuran 15 meter x 6 meter ambruk menimpa rumah warga.

"Sedang diupayakan penanganan dampak longsor ini, karena apabila hujan deras kembal dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan pemilik rumah diimbau untuk bergeser ke tempat yang lebih aman," pungkas Adam. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini